PWMU.CO– Abdul Kholiq (73), sang penjaga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat telah pergi. Ketua Majelis Wakaf sekaligus sekretaris eksekutif PCM Babat Lamongan itu meninggal dunia di rumahnya Jl Sumowiharjo Gilang Babat , Senin (5/7/2021) pukul 03.45 setelah mengeluh sakit batuk. Dia pernah mempunyai riwayat sakit jantung.
Kesedihan dirasakan seluruh warga Muhammadiyah. Lebih dari 40 tahun dia mengabdikan diri pada PCM Babat. Pak Kholiq, begitu orang memanggilnya, memulai pengabdian di Muhammadiyah pada tahun 1976 sebagai karyawan Balai Kesehatan Islam (Bakis) Muhammadiyah Babat yang sekarang berubah menjadi Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB).
Tahun 2002, dia pensiun. Kemudian oleh Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat (MKKM) yang sekarang menjadi Majelis Pelayanan Kesehatan Umat (MPKU), dia diangkat menjadi sekretaris eksekutif dengan tugas mengatur segala yang berkaitan dengan administrasi Rumah Sakit Muhammadiyah Babat.
Pada tahun 2015, disamping sebagai sekretaris eksekutif Majelis PKU, juga mendapatkan amanat sebagai ketua Majelis Wakaf sampai sekarang.
Marita Cholifa Atin, kepala kantor eksekutif PCM Babat mengatakan, almarhum sebagai orang tua selalu membimbing para tenaga eksekutif muda tentang tata cara pengurusan administrasi PCM Babat.
”Tulisan tangannya sangat bagus juga rapi. Rajin memilah surat-surat sehingga dokumentasi dan dokumen Muhammadiyah tersimpan sejak tahun 1980,” kata Marita.
Sekretaris Eksekutif PCM Babat Abdul Azis menyampaikan, almarhum orang yang enak diajak diskusi dan sangat terbuka sehingga lingkungan kerja PCM Babat sangat menyenangkan.
Azis mengenang, Abdul Kholiq orang yang rajin jamaah, begitu mendengar suara adzan segera pergi ke Mushalla Al Amin depan Gedung Dakwah Muhammadiyah Babat. Juga rajin puasa Senin dan Kamis.
Wakil Ketua PCM Babat Fatkhur Rohim Syuhadi menyampaikan, kepada seluruh anggota Muhammadiyah Babat untuk memaafkan almarhum dan selalu berdoa agar amal salehnya diterima Allah dan dilapangkan kuburnya.
Menurutnya, almarhum sosok sabar dan ikhlas.”Saya merasa sangat kehilangan, karena beliau selalu memberi bimbingan dalam membina Amal Usaha Muhammadiyah dan juga menjadi nara sumber dari penulisan tokoh Muhammadiyah Babat,” ujar Fathurrahim yang juga Ketua Koordinator Bidang Majelis Pendidikan Kader dan Lazismu PCM Babat.
Rohim, panggilan akrabnya, menyampaikan, almarhum adalah seorang penjaga PCM Babat. “Karena jasa beliaulah maka dokumen dan administrasi terutama sejarah dan surat menyurat yang ada di PCM Babat tersusun rapid an terawat dengan baik,” tuturnya.
”Mudah-mudahan perjuangan ini bisa dilanjutkan dan kelak menjadi catatan amalan yang saleh pemberat timbangan di akhirat kelak,” harapnya.
Almarhum dimakamkan sekitar pukul 10.00 di Makam Islam Desa Karangasem Babat Lamongan. (*)
Penulis M Faried Achiyani Editor Sugeng Purwanto