5. Dalam pidato selama 1 menit 59 detik itu, Jokowi mengucapkan setidaknya 139 kata. Dari jumlah itu, 61 diantaranya –yang artinya hampir 50 persen– ternyata yang menggunakan kosakata Arab. Termasuk diantaranya adalah kalimat salam, basmalah, hamdalah, dan takbir. Sehingga Jokowi hanya mengucapkan 78 kosa kata dalam bahasa Indonesia.
6. Dari 78 kosa kata bahasa Indonesia itu, ternyata 6 diantaranya sama. Yaitu, kata terima kasih. Dua kali pertama kata itu diucapkan oleh Presiden Jokowi saat memasuki detik ke-59 dan menit ke-1 detik ke-44. Sementara ucapan terimakasih yang ketiga diucapkan saat memasuki menit ke-1 detik ke-54, atau 5 detik sebelum mengakhiri pidatonya dengan ucapan salam.
(Baca juga: Aksi 212: Tergenang Air, Shalat Jum’at Ber-Qunut Nazilah Tetap Khusyu’ dan Hujan Mendinginkan Peserta Aksi Bela Islam)
Sesaat setelah mengakhiri pidato, Presiden Jokowi, meninggalkan panggung. Kemudiaan bergemalah teriakan dari massa aksi 212 agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi tersangka penistaan agama segera ditangkap. “Tangkap, tangkap, tangkaplah Ahok. Tangkaplah Ahok sekarang juga!”
Sebelumnya, untuk naik ke panggung utama tempat pidato, juga ada kejadian “lucu”. Karena tak ada tangga untuk menuju panggung, maka Jokowi harus dibantu oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksmana dan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan.
(Baca juga: Terlantar 8 Tahun di Jakarta, Tukang Pijat Keliling Bersepeda Ontel Ini Ikut Aksi 212 dan Haru dan Bangga: Tanggapan Warga untuk Peserta Longmarch Aksi 212 dari Menteng ke Monas)
Pidato lengkap Jokowi saat menemui peserta aksi Bela Islam Jilid III atau Aksi 212 itu adalah sebagai berikut:
As salaamu ’alaikum wa ramahtu- llahi wa barakatuh
Bismi- llahi arrahman arrahim
Alhamdu lillahi rabbill ‘alamiin. Wash shalatu was salaamu ‘alaa asyrafil anbiyaa’i wal mursaliin, sayyidinaa wa habiibinaa, wa syafii’inaa wa mawlanaa Muhammadin. Wa ‘alaa aalihi wa sahbihi ajma’iin. Amma ba’du.
Yang saya hormati, yang saya muliakan, para ulama, para kiyai, para habaib, para ustadz, hadirin dan hadirat yang pada siang hari ini hadir.
Pertama-tama, terima kasih atas doa dan dzikir yang telah dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara kita.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.
(Baca juga: Muhammadiyah Sesalkan Upaya Aparat yang Persulit Keberangkatan Peserta Aksi Bela Islam III ke Jakarta dan Ketika Tokoh-Tokoh Senior Malang Turun Gunung dan Terbang ke Jakarta untuk Ikut Aksi 212)
Yang kedua, saya ingin memberikan penghargaan setinggi-tingginya, karena seluruh jamaah yang hadir, tertib, dalam ketertiban. Sehingga acaranya semua bisa berjalan dengan baik.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
Sekali lagi terima kasih dan selamat kembali ke tempat asal masing-masing, ke tempat tinggal masing-masing. Terima kasih.
Was salaamu ’alaikum wa ramahtu- llahi wa barakatuh. (kholid)