ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Maret 31, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Hoax di Zaman Nabi

Senin 12 Juli 2021 | 11:42
4 min read
240
SHARES
749
VIEWS
ADVERTISEMENT
Muhammadiyah Wahabi? Kolom ditulis oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Guru Besar UINSA Surabaya.
Prof Syafiq A. Mughni, penulis Hoax di Zaman Nabi (Sketsa ulang foto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

Hoax di Zaman Nabi oleh Prof Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.

PWMU.CO – Hoax berarti kebohongan atau penipuan yang dilakukan untuk tujuan atau keuntungan tertentu. Perilaku buruk itu sudah ada sejak zaman dulu. Di zaman Nabi SAW pun sudah ada. Peristiwa itu tercatat dalam sejarah sebagai peristiwa penting. Tujuannya menjatuhkan reputasi Aisyah, isteri Nabi SAW.

Pada suatu hari Aisyah pergi untuk membuang hajat di tempat yang agak jauh dari perkemahan. Onta dan tandu telah disiapkan untuk membawanya. Tapi Aisyah tidak ada.

Ketika kembali ke kemah, Aisyah sadar kalungnya hilang, tertinggal. Aisyah kembali untuk mencari kalungnya itu. Setelah mendapatkannya dan kembali ke kemah, onta dan tandu sudah dibawa pergi oleh pasukan Muslim karena mengira bahwa Aisyah sudah ada di dalamnya. Aisyah tertinggal. Beliau menunggu hingga tertidur.

Ketika itu, Shafwan bin Mu’aththal al-Sulami al-Dhakwani memacu untanya mendekati beliau kerana melihat seolah-olah terdapat suatu sosok tubuh seperti bayangan hitam. Ketika makin mendekat, Shafwa lantas mengenali orang tersebut adalah Aisyah.

Maka, Shafwan turun dan menundukkan untanya agar Aisyah menaiki unta itu dengan segera. Lalu mereka pun berangkat dan Shafwan di depan menuntun unta tersebut sampai ke tempat tentara muslimin berehat pada satu pagi yang terik.

Dari peristiwa itu, tersiar berita hoax bahwa Aisyah telah berlaku serong dengan Shafwan. Peristiwa itu dikenal sebagai hadits al-ifk (berita hoax).

Hoax al-Walid bin ‘Uqbah

Masih pada zaman Nabi, hoax lain juga sempat terjadi. Berita ini hampir saja membawa pertumpahan darah. Pada suatu ketika Rasulullah SAW kedatangan seorang tamu bernama al-Harits.

Beliau mengajaknya untuk masuk Islam. al-Harits akhirnya berikrar masuk Islam, mengucapkan kalimat syahadat. Kemudian, Rasulullah SAW mengajaknya untuk mengeluarkan zakat.

Al-Harits pun menyanggupi kewajiban itu, dan berkata: “Ya Rasulullah, aku akan pulang ke kaumku untuk mengajak mereka masuk Islam dan menunaikan zakat. Akan kukumpulkan zakat orang-orang yang mengikuti ajakanku. Apabila telah tiba waktunya, kirimlah wahai Rasul utusan untuk mengambil zakat yang telah ku kumpulkan itu.”

Ketika al-Harits telah banyak mengumpulkan zakat, dan waktu yang telah ditetapkan telah tiba, tak seorang utusan pun menemuinya. Al-Harits mengira telah terjadi sesuatu yang menyebabkan Rasulullah marah kepadanya.

Ia pun telah memanggil para hartawan kaumnya dan berkata, ”Sesungguhnya Rasulullah SAW telah menetapkan waktu untuk mengutus seseorang untuk mengambil zakat yang telah ada padaku, dan beliau tidak pernah menyalahi janjinya. Akan tetapi saya tidak tahu mengapa beliau menangguhkan utusannya itu. Mungkinkah beliau marah? Mari kita berangkat menghadap Rasulullah.”

Tetapi Rasulullah SAW, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, mengutus al-Walid bin ‘Uqbah untuk mengambil dan menerima zakat yang ada pada al-Harits. Ketika al-Walid berangkat, di perjalanan hatinya merasa gentar, lalu ia pun pulang sebelum sampai ke tempat yang dituju.

Ia melaporkan (laporan hoax) kepada Rasulullah bahwa al-Harits tidak mau menyerahkan zakat kepadanya dan bahkan mengancam akan membunuhnya.

Kemudian Rasulullah mengirim utusan berikutnya kepada al-Harits. Di tengah perjalanan, utusan itu berpapasan dengan al-Harits dan sahabat-sahabatnya yang tengah menuju ke tempat Rasulullah SAW.

Setelah berhadap-hadapan, al-Harits menanyai utusan itu, “Kepada siapa engkau diutus?”

Utusan itu menjawab, “Kami diutus kepadamu.”

Dia bertanya, “Mengapa?“

Mereka menjawab: ”Sesungguhnya Rasulullah telah mengutus Al-Walid bin ‘Uqbah. Namun, ia mengatakan bahwa engkau tidak mau menyerahkan zakat, bahkan bermaksud membunuhnya.”

Al-Harits menjawab, “Demi Allah yang telah mengutus Muhammad dengan sebenar-benarnya, aku tidak melihatnya. Tidak ada yang datang kepadaku.”

Ketika mereka sampai, Rasulullah bertanya, ”Mengapa engkau menahan zakat dan akan membunuh utusanku?”

Al-Harits menjawab, ”Demi Allah yang telah mengutus engkau sebenar-benarnya, aku tidak berbuat demikian.”

Maka turunlah ayat al-Hujurat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”

Hikmah dari Dua Peristiwa

Ayat itu menjadi peringatan agar kaum mukminin tidak serta-merta menerima keterangan dari satu pihak karena kemungkinan hoax. Perlu ada klarifikasi atau check and recheck. Kalau tidak, akan terjadi malapetaka.

Menyikapi hoax perlu akal sehat dan kehati-hatian. Keputusan yang diambil berdasarkan hoax akan menimbulkan masalah yang berkepanjangan, apalagi jika terjadi hoax di atas hoax.

Peristiwa hadits al-‘ifki hampir saja menghancurkan reputasi Aisyah dan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa al-Harits juga hampir saja mengakibatkan pertumpahan darah. Untung saja Allah segera menurunkan ayat dan di sana ada kearifan dan tabayyun (klarifikasi) (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Artikel berjudul asli Hoax ini dikutip dari buku Makna di Balik Peristiwa karya Prof Syafiq A. Mughni (Penerbit Hikmah Press, Surabaya, November 2020).

Untuk mendapatkan buku tersebut bisa menghubungi Anifaul Asfiyah 0811 3342 663.

Tags: Hoax di Zaman NabiSyafiq A. Mughni
SendShare96Tweet60Share

Related Posts

Mengukur Sukses Dakwah Kebangsaan Muhammadiyah dengan Melihat Ini

Selasa 15 November 2022 | 13:04
127

Syafiq A. Mughni, kanan, bersama Imam Addaruqutni di Sarasehan Keumatan PDM Kota Malang. (Uzlifah/PWMU.CO) PWMU.CO-...

Doa Sahabat Abdullah bin Mas’ud Tutup Sidang Pleno I Muktamar

Minggu 6 November 2022 | 08:07
2.6k

Prof Dr H Syafiq A Mughni saat memimpin penutupan Sidang Pleno I (tangkapan layar Darul...

Shalat Jenazah Rektor UMG: Masjid Penuh Sesak, Ketua PP Muhammadiyah Beri Pesan Ini

Minggu 18 September 2022 | 20:55
1.7k

Ketua PP Muhammadiyah Prof Syafiq A. Mughni saat menyampaikan pesan-pesan takziah. (Mohammad Nurfatoni/PWMU.CO) Liputan Kontributor...

Atasi Krisis Lingkungan, Muhammadiyah dan Ashoka Libatkan Organisasi Lintas Iman

Sabtu 27 Agustus 2022 | 06:19
119

Atasi Krisis Lingkungan, Muhammadiyah dan Ashoka Libatkan Organisasi Lintas Iman. Prof Syafiq A Mughni dalam...

Jelaskan Islam Berkemajuan, Prof Syafiq: Bentengi Diri dari Kelompok Ekstrem

Kamis 30 Juni 2022 | 13:58
1.5k

Prof Syafiq A. Mughni (tengah) saat meresmikan Muhammadiyah Boarding School (MBS) At-Taqwa Gosari (Istimewa/PWMU.CO) Jelaskan...

MBS Itu Nama Keren Pesantren Muhammadiyah

Kamis 30 Juni 2022 | 11:04
1.4k

Prof Dr Syafiq A. Mughni (Ummu Salamah/PWMU.CO) MBS Itu Nama Keren Pesantren Muhammadiyah; Liputan Ummu Salamah,...

Ceramah di Probolinggo, Prof Syafiq Ungkapkan Ini

Minggu 5 Juni 2022 | 12:34
14k

Syafiq A Mughni, tengah, bersama Ketua PDM Kota Probolinggo Masyfu', kanan. (Ikhsan/PWMU.CO) PWMU.CO- Ceramah di...

Islam Berkemajuan, Ini Lima Cirinya

Senin 30 Mei 2022 | 22:39
286

Prof Dr Syafiq A Mughni MA ceramah di pengajian PCM Kedungadem (Samsul/PWMU.CO) PWMU.CO- Islam berkemajuan...

Tantangan Muhammadiyah: Jihad Melawan Islamofobia

Senin 16 Mei 2022 | 05:09
1.8k

Prof H Syafiq A Mughni MA PhD pada kegiatan Silaturahmi dan konsolidasi Organisasi PCM Sidayu-Gresik...

Pandangan Muhammadiyah tentang Tasawuf dan Tarekat

Senin 2 Mei 2022 | 12:00
3.4k

Prof Syafiq A. Mughni. Pandangan Muhammadiyah tentang Tasawuf (Sketsa ulang foto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO) Pandangan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Putranya Diterima di IPB lewat SNBP, Ini Harapan Ketua Komite Smamsatu

    8996 shares
    Share 3598 Tweet 2249
  • Tapak Suci Smamsatu Borong Medali Tingkat Nasional

    15399 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    37355 shares
    Share 14942 Tweet 9339
  • Putri Kepala Smamsatu Diterima di Unair Jalur SNBP 2023

    3897 shares
    Share 1559 Tweet 974
  • Naik Lagi Jumlah Siswa Smamsatu yang Lolos PTN lewat SNBP

    3844 shares
    Share 1538 Tweet 961
  • SNBP 2023 Antar 47 Siswa Smamda Sidoarjo Masuk PTN Favorit

    725 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Diterima Kedokteran Hewan UB, Ini Trik Siswa Smamda Sidoarjo

    704 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Rahasia Putri Kepala SD Mudipat Surabaya Diterima di Unesa

    536 shares
    Share 214 Tweet 134
  • 20 Siswa Smamga Surabaya Diterima PTN Favorit melalui SNBP 2023

    906 shares
    Share 362 Tweet 227
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    2759 shares
    Share 1104 Tweet 690

Berita Terkini

  • Dinkes dan DPMPTSP Visitasi ke Klinik Pratama Rawat Inap Muhammadiyah KeduyungJumat 31 Maret 2023 | 09:37
  • Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.
    Apakah Basmalah Bagian dari Al-Fatihah?Jumat 31 Maret 2023 | 09:18
  • Sejarah Disyariatkannya Puasa RamadhanJumat 31 Maret 2023 | 07:27
  • Dag-dig-dug Jantung Mantan Ketua IPM Smamsatu Ini Diterima di UnesaJumat 31 Maret 2023 | 07:20
  • Meliput Musyda
    Meliput Musyda Bondowoso sambil Manasik UmrahKamis 30 Maret 2023 | 22:11
  • Baitul Arqam Ceria
    Baitul Arqam Ceria Jalan Menuju SurgaKamis 30 Maret 2023 | 20:39
  • Ramadhan, Siswa Mugeb School SSC di KediriKamis 30 Maret 2023 | 18:15
  • Lisan
    Menjaga Lisan dari Bahaya Dosa-Dosa IniKamis 30 Maret 2023 | 17:29
  • Dua siswa
    Dua Siswa Smamita Raih Emas Tapak SuciKamis 30 Maret 2023 | 16:51
  • Usai tarawih
    Usai Tarawih Ada Pelatihan Relawan AmbulansKamis 30 Maret 2023 | 16:33

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!