PWMU.CO – SMP Musasi menggelar kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) secara virtual dengan menawarkan Merdeka Belajar, Kamis (8-15/7/21).
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) Aunur Rofiq MSi mengatakan kegiatan ini tujuan untuk mengenal lingkungan sekolah sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Dalam kesempatan tersebut, konsep Merdeka Belajar ditawarkan kepada peserta didik baru 2021/2022.
“Kurikulum merdeka belajar diterapkan kepada siswa baru tahun ajaran 2021/2022. Di mana 20% jam belajar dialokasikan untuk Project Based Learning,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk biaya sekolah disesuaikan dengan kemampuan peserta didik, pembelajaran sesuai dengan kebutuhan (contextual learning) dan berpusat pada siswa (student centered), serta untuk Dinniyah masih kita pertahankan.
Sekolah Penggerak
Rofiq mengungkapkan SMP Musasi telah menjadi sekolah penggerak. Di mana para siswa dibentuk menjadi pelajar pancasila dengan program Merdeka Belajar.
“Sebelum menjalani pembelajaran, seluruh siswa dilakukan assesmen diagnostik nonkognitif untuk mengetahui gaya belajar siswa, dominasi kecerdasannya, prefensinya, serta kondisi psikologisnya,” jelasnya.
Hal ini, lanjutnya, dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kemampuan pengetahuannya agar nanti siswa mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi.
Profil Pelajar Pancasila
Ketua Panitia Fortasi Zulfatul Azizah SPd mengatakan kegiatan Fortasi tahun ini ada tambahan materi tentang profil pelajar pancasila dan Merdeka Belajar sebagai bekal informasi kepada siswa karena Musasi sudah menjadi sekolah penggerak.
“Ini yang membedakan dengan kegiatan Fortasi tahun lalu,” ungkapnya.
Selain itu, sambungnya, Fortasi tahun ini anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Musasi juga turut mengambil bagian dalam kegiatan Fortasi. Kader IPM yang berasal dari siswa kelas VIII dan IX membuat kegiatan aksi dengan mengajak siswa baru untuk peduli dengan lingkungan sekitar.
“Hal itu dilakukan dengan cara para peserta didik baru untuk mengambil foto ketika mereka melakukan aksi peduli lingkungan sebagai bukti bahwa mereka telah melaksanakan kegiatan aksi itu. Foto-foto yang telah terkumpulkan, diunggah di akun instagram IPM Musasi @ipmsmpmusasi pada 15 juli 2021 lalu.”
Siswa Percaya Diri
Muhammad Zico Alkholifi siswa kelas IX dan juga menjabat sebagai Ketua Umum PR IPM SMP Musasi mengaku senang karena pada kegiatan Fortasi tahun ini karena dilibatkan dalam kegiatan.
“Ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan para peserta didik baru SMP Musasi. Kita punya misi untuk bisa menjadikan siswa baru menjadi siswa yang percaya diri dan juga tanggung jawab melalui motivasi, unjuk bakat, pemberian tugas tentang kegiatan aksi lingkungan,” ujarnya,
Puncak Acara Fortasi
Zulfatul Azizah mengatakan puncak acara Fortasi diisi dengan penampilan bakat dan minat, mulai dari seni, olahraga, hingga mengaji.
“Kegiatan ini dibantu oleh panitia dari IPM dalam mengorganisasi proses zoom dari berbagai kelompok,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, lanjutnya, ada penampilan Nur Fatimah Khoiriyah Muslihah yang menampilkan bakat bermain biolanya. Setelah unjuk penampilan, gadis yang kerap disapa Fatim ini juga membagikan kesannya selama mengikuti fortasi tahun ini.
“Kalau online kesannya terbatas, kurang puas kalau mau main sama teman-teman yang lain. Maklum, keadaannya masih seperti ini jadi masih belum memungkinkan dan memang lebih baik online. Tetep senang karena bisa bertemu dengan kakak-kakak IPM yang asik-asik semua. Guru-gurunya juga tidak kalah asik,” ujar Fatim.
Tampilkan Bakat
Zulfatul Azizah mengaku senang melihat penampilan Fatim dan peserta Fortasi yang lain. Perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata kata, tapi yang pasti bahagia dan bangga.
“Mereka mampu tampil dengan percaya diri dan menampilkan tidak hanya bakat dan minat saja, ada yang tampil membaca al-Quran dan juga memberikan hasil karya yang luar biasa,” ujar.
Semog, harapnya, nantinya bakat dan minat yang dimiliki peserta didik saat ini dapat lebih berkembang lagi secara optimal. Sesuai dengan tema tahun Fortasi tahun ini Optimalisasi Potensi Diri Siswa Guna Mewujudkan Generasi Milenial yang Islami.
“Selamat datang anak-anakku peserta didik yang baru. Selamat datang di SMP Musasi, sekolah keberbakatan. Merdekalah dalam belajar, kuatkan akhlak, kembangkan bakat, lejitkan prestasimu bersama Musasi: Islami, Cerdas, dan Berprestasi. Musasi, be Success!,” tandasnya. (*)
Penulis Farah Az Zahra Asmara. Editor Ichwan Arif.