PWMU.CO – Wisuda Tertinggi ya oleh Allah. Saad Ibrahim mengatakan wisuda tertinggi akan dilakukan Allah sendiri. Hal itu disampaikan dalam acara Purnasiswa SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik ke-54, Wisuda Ke-3 Prodistik ITS, dan Wisuda Ke-18 Mahad Madinatul Ilmi secara virtual, Ahad (25/7/21).
Dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengingatkan tentang wisuda tertinggi di acara wisuda.
“Wisudawan, insyaallah akan mencapai wisuda yang tertinggi. Wisuda ini dalam perspektif Islam ialah ketika kalian justru diwisuda oleh Allah sendiri. Dengan ungkapan innama yahsyallaha min ibadihil ulama, yaitu sesungguhnya yang paling takut kepada Allah dari hamba-hambanyanya itu ialah para ulama,” ujarnya.
Dalam Perspektif Islam
Saad Ibrahim mengungkapkan ilmu yang sekarang ini telah diberikan kepada kalian melalui guru-guru kalian itu menjadi titik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di dalam sinar aqidah dan teologi Islam.
“Karena dengan demikian, insyaallah Kalian nanti akan sampai pada wisuda yang terakhir itu. Wisuda yang di situ kalian dimuliakan oleh Allah SWT,” sambungnya.
Dia memaparkan tentu saja kebanggaan itu menjadi bagian dari bangunan jiwa kalian. Bangga menjadi alumni Smamsatu Gresik.
Etape Perjalanan Pendidikan
Dalam wisuda yang mengangkat tema Be The First Generation to Fight Agains Limitation (Menjadi Generasi Kreatif yang Andal di Tengah Keterbatasan) Saad Ibrahim mengucapkan selamat kepada wisudawan.
“Mabruk wannajah untuk wisuda purnasiswa yang ke-54 Smamsatu Gresik,” ucapnya.
Dengan wisuda ini, sambungnya, salah satu etape perjalanan pendidikan telah dilampaui. Tentu wisuda-wisuda berikutnya akan menjadi bagian dari upaya untuk menuntut dan mencari ilmu yang setinggi-tingginya.
Gedung Baru Semangat Baru
Dalam kesempatan yang sama juga, Saad Ibrahim mengingatkan akan petingnya semangat baru setelah Smamsatu hijrah ke gedung baru.
”Sekalipun wisuda ini dilakukan secara online, tetapi jelas acara ini diadakan di gedung sekolah baru. Maka, bagi adik-adik kalian nanti, juga bagi guru, jajaran kepala sekolah dan karyawan, bahkan wali orangtua dari para siswa. Dengan gedung baru ini, semangat baru, semangat menggebu-gebu menuntut ilmu harus tetap dipacu dan dipacu,” jelasnya.
Dengan mottonya tidak main-main, be the best, be the first (menjadi yang terbaik), lanjutnya, ini menjadi prespektif penting bagi perjalanan sekolah ini, bagi perjalanan kita semua,” pungkasnya. (*)
Penulis Estu Rahayu. Editor Ichwan Arif.