PWMU.CO – Tiga Pilar Pendidikan Anak disampaikan oleh Muhammad Marzuki Yatim SPd Fis pada Kultum Jumat Pagi, (30/7/2021).
Kultum Jumat Pagi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) tiap pekan. Pada saat pandemi Covid-19 kegiatan digelar secara virtual. Sebelum mendengarkan kultum, guru dan karyawan melakukan murajaah bersama.
Marzuki menyampaikan tiga cara menanamkan pendidikan pada anak. Pertama, mengingat Allah dalam segala aspek kehidupannya. Dia lalu mengutip Surat al-Baqarah 133:
“Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, ‘Apa yang kamu sembah sepeninggalku?; Mereka menjawab, ‘Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya.’”
Kedua, menanamkan keteladanan pada Rasullullah SAW. Dia mengutip Surat al-Ahzab 21: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
Marzuki juga mengajak peserta untuk saling meneladani sebagai sesama Muslim, apalagi sedang menyandang ‘gelar’ guru. Dia yakin dengan itu akan didapatkan manfaat, sehingga bisa saling berbagi pahala dan timbul sikap saling khusnudzan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba itu juga mengajak meneladani alam semesta yang senantiasa pasrah (islam) kepada Allah, bertasbih kepada-Nya, dan bermanfaat bagimanusia.
Seperti guruh yang bertasbih (ar-Ra’du 13), gugusan bintang yang indah [dan jadikan petunjuk manusia] (al-Hjr 16), atau hewan ternak yang bermanfaat bagi manusia (an-Nahl 5).
Curhat pada Allah
Ketiga, senantiasa berdoa atau curhat (curahan hati) kepada Allah. Sebagamana doa-doa yang diajarkan oleh Allah di dalam al-Quran:
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.” (as-Shaf 100)
“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (al-Baqarah 128)
“Semoga kita bisa menerapkan tiga pilar tersebut dalam keseharian, sehingga bisa menjadi pendidik yang mampu memberikan contoh yang baik bagi peserta didik,” harap dia. (*)
Penulis Yulia Dwi Putri Rahayu Editor Mohamamd Nurfatoni