PWMU.CO – Spirit dan semangat serta nilai-nilai kejuangan para mujahid Muhammadiyah generasi awal harus bisa terwariskan kepada generasi penerus, pelangsung dan penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Khususnya kepada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM).
Sebagai langkah untuk itu, Ketua Pimpinan Dawrah Muhammadiyah (PDM) Jember Kusno menegaskan perlu adanya informasi yang benar dan akurat mengenai sejarah para tokoh Persyarikatan Muhammadiyah. Baik itu tokoh Muhammadiyah berskala nasional, regional maupun tokoh-tokoh penggerak Muhammadiyan skala lokal.
(Baca: Ini Performa yang Membuat Kader Muhammadiyah Senantiasa Ceria, Gembira dan Menyenangkan dan 6 Fakta Ketua Pertama PWM Jatim)
”Kita perlu menggali dan mengkaji secara utuh serta mendalam kejuangan maupun kepeloporan para tokoh pendiri dan pendakwah Muhammadiyah, utamanya di Kawasan Tapal Kuda,” kata Kusno dalam Rapat Kordinasi (Rakor) Majelis Pustaka dan Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PDM Balapan (Banyuwangi, Jember, Bondowoso dan Lumajang), di Aula PDM Kabupaten Jember, Ahad (4/12) lalu.
Kusno menambahkan, informasi yang lengkap tersebut dapat disajikan dalam bentuk buku sejarah atau biografi tokoh-tokoh Muhammadiyah PDM Balapan. ”Syukur kemudian informasi yang terangkum itu dapat dijadikan bahan pertimbangan usulan sebagai pahlawan nasional kepada pemerintah,” tuturnya.
Saat ini tokoh Muhammadiyah yang sudah dikenal luas akan digali dan dikaji peran ketokohannya adalah KH Ahmad Zainuri dari Jember dan KH. Abdi Manaf dari Lumajang. Menurut Ari Sudahri, kedua tokoh Muhammadiyah ini sangat pantas untuk diperkenalkan sebagai figur teladan kepada generasi muda. Utamanya untuk siswa-siswi sekolah Muhammadiyah.
(Baca juga: Pemakubumi Islam Berkemajuan di Jember dan Dua Kyai Lahirkan Tokoh Nasional Penerima PWI Jatim Award)
”Kita dapat rumuskan biografi kedua tokoh Muhammadiyah tersebut melalui workshop, diskusi, atau seminar. Sehingga diperoleh gambaran yang utuh dan menyeluruh. Sehingga dapat dijadikan bahan ajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah,” papar Ketua Majelis Pustaka PDM Kabupaten Jember.
Rakor Majelis Pustaka dan LIK PDM Balapan yang secara langsung dihadiri oleh keluarga KH. Ahmad Zainuri ini, mampu menghasilkan beberapa kesepakatan. Di anataranya pembentukan Panitia Penulisan Buku, sarasehan dan talk show. ”Kita akan membuat buku bunga rampai tokoh-tokoh Muhammadiyah di PDM Balapan,” pungkasnya. (aro/aan)