PWMU.CO – Pesan agar Umla jadi kampus unggul disampaikan Ketua Pimpnan Daerah Muhammadyah (PDM) Lamongan Shodikin MPd.
Pesan kepada Rektor Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat SKep Ns MKes iu disampakan dalam acara pelantikan, Rabu (18/9/2021).
Shodikin membuka sambutan dengan sebuah pantun: sambal tomat sayurnya kelor
naik yanglala di alun-alun Lamongan
kami ucapkan selamat untuk mas rektor
semoga Umla semakin megilan
Usai memberi pantun, Shodikin memberi pesan pada rektor pengantti Budi Utomo itu. Pertama: “Kepemimpinan ini semoga dapat membawa Umlah dari dan tumbuh berkembang bersama Muhammadiyah, besar bersama Muhammadiyah, dan nanti memberi manfaat dakwah Muhammadiyah.”
Tentu, sambungnya, dalam mengembangkan Umla harus berdasarkan garis Persyarikatan mulai dari Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, MKCHM (Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah), dan kaiidah-kaiidah pengelolaan perguruan tinggi oleh Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah..
Pesan kedua, kata Shodikin bagaimana ke depan Umla menginternasional, belajar menggunakan bahasa-bahasa asing yang bagus dan tidak kalah pentingnya amal usaha itu menjadi alat dakwah Muhammadiyah.
“Jika warga Persyarikatan ingin perguruan ini menjadi unggul, maka bagaimana kampus Umla ini, menjadi kampus yang terdepan di era teknologi digital, serta menjadi kampus Internasional,” harapnya. “(Maka) perlu juga diimbangi tekonoli digital dan bahasa asing yang bagus.”
Cetak Mubaligh
Dia berpesan yang ketiga, agar alumni Umla menjadi mubaligh-mubalighatnya Muhammadiyah. Menjadi dai Muhammadiyah tidak harus ceramah, tetapi dengan akhlak, orang kemudian menjadi ikut Muhammadiyah.
“Mahasiswa di kampus dan masjid Ki Bagus Hadikusumo yang megah ini, ada pembinaan akhlak yang bagus sehingga mahasiswa keseimbangannya cerdas, antara otak, hati, dan keterampilannya,” ujarnya.
“Itulah generasi ke depan yang akan siap bersaing dengan siapa saja dan siap hidup di mana saja. Akhlaknya bagus, otaknya cemerlang, dan menguasai teknologi,” tambah dia.
Terakhir sambl mengutip surat an-Nisa’ 58 Shodikin berpesan bahwa di Muhammadiyah yang namanya jabatan itu adalah amanah. “Semoga Umla ke depan tidak hanya perguruan tinggi yang unggul di Kabupaten Lamongan, tetapi menjadi perguruan tinggi yang menjadi rujukan baik nasional atau internasioanal,” tutur dia. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Mohammad Nurfatoni