PWMU.CO – Lomba Pekik Merdeka Bung Tomo digelar SD Muhammadiyah 3 Pandaan, Pasuruan dengan mengangkat tema “Tetap Semangat Mengisi Kemerdekaan di Tengah-Tengah Pandemi”.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Republik Indonesia agar anak didik memiliki rasa kecintaan dan setia kepada NKRI lebih-lebih di masa pandemi ini.
Ketua panitia lomba, Nanang Sudiono SPd menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun rasa nasionalisme pada siswa dan meningkatkan kesadaran akan besarnya jasa-jasa pejuang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
Pak Nanang, sapaan akrabnya menambahkan, kenapa mengambil tokoh Bung Tomo? Karena Bung Tomo adalah pahlawan kebanggan masyarakat Jawa Timur.
“Beliau adalah sosok yang dapat membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo untuk mengusir penjajah,” tegasnya.
Maka, lanjut Nanang, kita harus mengenalkan lebih dekat tokoh Bung Tomo kepada anak-anak melalui kegiatan ini.
“Nanti anak-anak akan memperoleh hadiah yang luar biasa, berupa bendera sang Saka Merah Putih. Tentu hal ini dengan maksud agar anak-anak terkesan dan semakin cinta dengan tanah air Indonesia,” ujarnya, Rabu (18/8/2021)
Lomba Online
Nanang mengatakan, karena kita masih berada dalam masa pandemi, maka lomba ini dilaksanakan secara online. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas IV, V dan VI SD Muhammadiyah 3 Pandaan.
“Dalam lomba Pekik Merdeka Bung Tomo ini peserta diwajibkan menirukan nukilan suara pekik merdeka bung Tomo sesuai dengan ketentuan perlombaan,” imbuhnya.
Menurut Nanang, ketentuan-ketentuan lomba tersebut adalah, peserta merupakan siswa-siswi kelas IV, V dan VI SD Muhammadiyah Pandaan.
“Kemudian peserta menirukan video Pekik Merdeka Bung Tomo yang disediakan panitia. Selanjutnya, peserta mengumpulkan video asli tanpa edit dengan durasi waktu maksimal tiga menit,” terangnya.
Untuk Juara, Nanang mengatakan, tiap tingkatan kelas diambil juara 1, 2 dan 3 dengan tiga kriteria penilaian yaitu kostum, ekspresi dan kreatifitas.
Haykal Akmal Aminudin, pemenang lomba kategori kelompok putra kelas 6 merasa senang sekali dengan adanya kegiatan ini.
“Alhamdulillah, saya merasa senang sekali bisa meraih juara 1,” tutur putra Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pandaan tersebut.
Dia menjelaskan, rahasia keberhasilannya meraih juara karena terus mempelajari dan mengulang-ulang sampai videonya terlihat bagus.
“Ketika ada kesalahan, diperbaiki. Saya butuh waktu sehari untuk latihan dan berkat bantuan ayah dan kakak, saya bisa membuat video seperti itu,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Nabila Wafa Alfianto. Pemenang dari kategori putri kelas VI itu mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Terima kasih kepada semua anggota keluarga saya yang sangat mendukung terutama kakak, sehingga saya bisa meraih juara 1 kategori putri di kelas VI,” ucapnya.
Apresiasi Wali Murid
Wali murid pun merasa sangat mengapresiasi kegiatan ini. Seperti halnya yang disampaikan oleh Tyasriana, Ibunda dari Janeeta Salsabila Zahwanty kelas 5 yang berhasil meraih Juara 1 kategori putri.
“Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak akhirnya mengetahui gambaran Bung Tomo berbicara kepada masyarakat Surabaya saat itu. Suasana genting saat Indonesia dijajah kala itu. Harapannya anak-anak lebih tertarik dengan cerita perjuangan para pahlawan demi memperjuangkan Indonesia merdeka,” katanya.
Eko Sulistyono, ayahanda dari M Fikri Aidan Ghulwani yang berhasil meraih juara 1 kategori putra di kelas V juga mengapresiasi kegiatan ini.
“Sangat menginspirasi dan memotivasi anak-anak, serta membangkitkan semangat ghiroh perjuangan. Anak-anak menjadi lebih tahu akan nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan ulama,” terangnya.
Panitia mengumumkan pemenang lomba ini kepada peserta tepat pada tanggal 17 Agustus 2021 secara online melalui WhatsApp. Para pemenang sangat bangga ketika namanya tertera dalam pengumuman.
Seperti halnya Arjuna Setianegara yang meraih Juara 1 kategori putra di kelas IV. Ia merasa senang ketika mendengar pengumuman lomba. Semua kerja kerasnya bersama ayah-bunda sampai harus syuting berkali-kali akhirnya membuahkan hasil.
Hal yang sama disampaikan oleh Janeta Yasmina, peraih Juara 1 kategori putri di kelas IV. Meskipun harus latihan berulang-ulang sampai dua hari, namun dukungan penuh dari ayah dan bundanya berbuah manis. (*)
Penulis Luqman Wahyudi Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni