• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Empat Pasang Doa Permohonan Perlindungan

Jumat 20 Agustus 2021 | 09:13
5 min read
128
SHARES
401
VIEWS
ADVERTISEMENT
Empat Pasang Doa Permohonan Perlindungan (ilustrasi freepik.com).

Empat Pasang Doa Permohonan Perlindungan ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

PWMU.CO – Empat Pasang Doa Permohonan Perlindungan ini berangkat dari hadits riwayat Abu Dawud sebagai berikut:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ الْمَسْجِدَ فَإِذَا هُوَ بِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو أُمَامَةَ فَقَالَ: يَا أَبَا أُمَامَةَ مَا لِي أَرَاكَ جَالِسًا فِي الْمَسْجِدِ فِي غَيْرِ وَقْتِ الصَّلَاةِ قَالَ: هُمُومٌ لَزِمَتْنِي وَدُيُونٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: أَفَلَا أُعَلِّمُكَ كَلَامًا إِذَا أَنْتَ قُلْتَهُ أَذْهَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمَّكَ وَقَضَى عَنْكَ دَيْنَكَ قَالَ: قُلْتُ: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: قُلْ إِذَا أَصْبَحْتَ وَإِذَا أَمْسَيْتَ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ قَالَ: فَفَعَلْتُ ذَلِكَ فَأَذْهَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمِّي وَقَضَى عَنِّي دَيْنِي. رواه ابو داود

Dari Abu Sa’id al Khudriy berkata: Pada suatu hari Rasulullah masuk ke dalam masjid, maka beliau menjumpai seorang laki-laki dari kaum anshar yang bernama Abu Umamah yang sedang duduk di masjid, beliau bertanya: wahai Abu Umamah apa sebab aku melihatmu duduk di masjid di waktu bukan waktu shalat, ia berkata: aku bingung memikirkan hutangku ya rasulallah, maukah aku ajarkan kepadamu sebuah doa jika kamu memanjatkannya Allah akan melenyapkan kebingunganmu dan melunasi hutangmu? Ia menjawab, tentu ya Rasulallah, Rasulullah bersabda: jika kau masuk waktu pagi dan sore bacalah: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari terlilit hutang dan kesewenang-wenangan manusia”. Maka aku lakukan hal itu maka Allah menghilangkan kebingunganku dan melunasi hutang-hutangku. (HR Abu Dawud).

Kasih Sayang Rasulullah

Rasulullah adalah pemimpin paripurna, beliau memiliki kasih sayang yang sangat luar biasa kepada umatnya, sehingga tidak ada kebaikan yang tidak akan disampaikan kepada umatnya. Hampir tidak ada peluang bagi umatnya untuk menderita, dan hal itu seolah Rasulullah tidak rela terjadi pada umat ini. Maka semua kebaikan bagi umatnya akan disampaiaknnya, dan pada akhirnya tergantung pada umat itu sendiri berkenan dengan kasih sayangnya atau tidak.

Di antaranya Rasulullah—sebagaimana dalam hadits diatas—memberikan ijazah amalan atau doa kepada di antara sahabat-sahabatnya. Dan sekaligus hal ini menjadi ijazah bagi kita semua umatnya ketika kita menghadapi persoalan yang sama. Nabi hanya berharap agar umatnya ini selalu dalam kebahagiaan. Maka dia selalu memberikan pelajaran dan nasohat agar umatnya ini selalu berhati-hati untuk tidak melakukan aktifitas yang justru menjauhkan dirinya dari rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Bingung dan Sedih

Ada empat pasang doa permohonan untuk berlindung kepada Allah. Pertama: berlindung dari kebingungan dan kesedihan. Dua hal yang biasanya saling berkaitan. Ketika manusia dalam kebimbangan maka di saat yang sama ia juga akan merasakan kesedihan.

Dan pada kondisi seperti ini, manusia seringkali melakukan tindakan-tindakan yang tidak bermanfaat dan bahkan negatif. Sehingga ia sendiri bingung harus berbuat apa. Hidup bagaikan tidak tahu mau apa dan mau kemana. Tidak ada tujuan yang pasti untuk apa ia hidup. Maka kita berlindung kepada Allah agar dihindarkan dari kondisi demikian.

Lemah dan Malas

Kedua. berlindung dari kelemahan dan kemalasan. Dua hal yang juga saling terkait antara satu dengan lainnya. Kelemahan adalah rasa putus asa, belum bertanding sudah merasa kalah dahulu. Hanya memiliki sikap pesimis yang ada sehingga menimbulkan rasa malas. Maka solusinya adalah harus terus optimis menatap masa depat sembari terus giat berusaha dan berusaha.

Rasa lemah dan malas adalah tiupan setan sehingga kita tidak bergerak menjadi lebih baik. Maka rasa ini harus diberantas dalam diri kita. Waktu-waktu yang dijalani ini harus diisi dengan hal-hal yang menjadikan kita terus tumbuh berkembang baik secara kemampaun ilmu dan terutama adalah keimanan kita kepada Allah. Karena Allah adalah sumber inspirasi yang tidak pernah ada habis-habisnya.

Lemah menjadikan kita kalah sebelum bertanding. Mental demikian menjauhkan kita dari sikap kreatif dalam menjalani kehidupan ini. Padahal masih sangat banyak sekali kreativitas yang mestinya dapat dilakukan. Ide-ide kreatif yang bisa bermanfaat bagi umat ini masih begitu banyaknya. Hanya karena merasa lemah dan malas sehingga semua itu tidak memiliki semangat untuk dijalaninya.

Bagi generasi Muslim, pantang bersikap pesimis dalam menjalani kehidupan ini. Teruslah bereksplorasi terhadap minat dan bakat yang tentu dan pasti masing-masing kita dititipi oleh Allah. Sehingga kita menjadi manusia yang memiliki kompetensi dengan talenta masing-masing. Tiada kata berhenti dan bermalas-malasan. Teruslah maju dan bergerak. Pasti akan ada solusi yang sebelumnya tidak kita duga, sebagai anugerah-Nya.

Di samping itu ketidakberdayaan diri kita terhadap kelemahan diri menjadikan kita wajib memiliki ketergantungan kepada Allah Yang Maha Pencipta seluruh yang ada ini. Kullu siwallahi hiyal makhluk semua selain Allah adalah makhluk yang Allah ciptakan. Sehingga semua kelemahan setiap insanpun merupakan musuh dalam diri yang harus diwaspadai. Dan kita acapkali tidak berdaya sehingga pasti butuh pertolongan dalam bentuk perlindungan dari hal-hal yang buruk tersebut. Karena semua sifat buruk akan merugikan diri sendiri.

Pengecut dan Kikir

Dua pasang perlindungan yang ketiga adalah dari sikap pengecut dan kikir. Seorang pengecut adalah seorang yang tidak bertanggung jawab. Tidak bertanggung jawab berarti tidak amanah dan tentunya jika telah demikian tidak dapat di percaya. Maka sikap pengecut tersebut merupakan kelemahan yang sangat merugikan diri sendiri, dan menjadikan adanya ketidak percayaan dari orang lain.

Sebagai apapun dari mulai sebagai anak buah atau bapak buah. Semuanya hendaknya melakukan dengan amanah, karena amanah hakekatnya adalah amanah dari Allah. Dalam struktur bisa jadi seorang bawahan bertanggung jawab kepada Allah, akan tetapi pucuk pimpinan tanggung jawabnya kepada Allah. Maka semua hakikatnya adalah bertanggung jawab kepada Allah.

Sikap kikir merupakan sikap yang tidak peduli dengan keadaan masyarakat sekelilingnya. Terpenting baginya adalah kesan kekayaan dengan rumahnya yang megah, mobilnya yang mewah. Akan tetapi tidak pernah sempat dan tahu keadaan masyarakat sekelilingnya. Apakah mereka dalam keadaan susah, hidup dalam kekurangan dan lain sebagainya. Maka sikap pengecut dan kikir adalah sikap yang harus kita berantas dalam diri ini dan sekaligus dengan memohon perlindungan kepada Allah terhadap dua sifat ini.

Terlilit Utang dan Tekanan Orang Lain

Keempat, permohonan perlindungan dari terlilit utang dan tekanan kesewenang-wenangan orang lain. Kita diharapkan menjadi hamba yang bebas menjalankan ketaatan kepada Allah. Bebas dari utang yang menjadikan malamnya tidur tidak nyenyak dan siangnya malu jika bertemu dengan orang yang kita memiliki tanggungan kepadanya. Maka utang sekalipun halal dan ada ketentuan khusus dalam hal ini, akan tetapi jika mungkin haruslah dihindari.

Terbebas dari tekanan orang lain juga sebagai harapan agar kita menjadi hamba yang senantiasa berkarya untuk kemandirian diri sendiri. Menjadi hamba yang senantiasa bermanfaat untuk orang lain dengan karyanya tersebut. Dengan memiliki kompetensi dan sikap profesional dalam bidang tertentu menjadikan kita tidak tergantung pada lainnya. Dengan menjadikan diri kita menjadi jiwa yang mandiri. Demikianlah harapan utama bagi setiap mukmin ini.

Dengan demikian mengamalkan doa tersebut menjadi kebutuhan kita dan sekaligus ada upaya untuk senantiasa meingkatkan kemampuan dan kapasitas diri dengan sebaik-baiknya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Artikel Allah Asy-Syafi, Mintalah Kesembuhan pada-Nya ini adalah versi online Buletin Jumat Hanif Edisi 44 Tahun XXV, 20 Agustus 2021/28 11 Muharam 1443.

Hanif versi cetak sejak 17 April 2020 tidak terbit karena pandemi Covid-19 masih membahayakan mobilitas fisik.

Tags: Doa PerlindunganMuhammad Hidayatulloh
SendShare51Tweet32Share

Related Posts

Puasa Arafah, saat Wukuf atau Tanggal 9 Dzulhijjah?

Jumat 1 Juli 2022 | 10:56
2.6k

Jamaah KBIH Baitul Atiq Gresik saat wukuf di Arafat tahun 2017 (Mohammad Nurfatoni) Puasa Arafah, saat...

Hukum Bersedekah atas Nama Orangtua yang Sudah Meninggal

Jumat 24 Juni 2022 | 10:55
414

Hukum Bersedekah atas Nama Orangtua yang Sudah Meninggal (ilustrasi freepik.com) Hukum Bersedekah atas Nama Orangtua yang Sudah...

Kriteria Mati Syahid, Emmeril Termasuk?

Jumat 17 Juni 2022 | 22:17
824

Emmeril Khan Mumtadz (Instagram @ridwankamil) Kriteria Mati Syahid, Emmeril Termasuk? Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran...

Hukum Bermegah-megahan Membangun Masjid

Jumat 10 Juni 2022 | 11:16
416

Hukum Bermegah-megahan Membangun Masjid (ilustrasi freepik.com) Hukum Bermegah-megahan Membangun Masjid, oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir...

Jika Pemimpin Berbohong

Jumat 3 Juni 2022 | 10:54
82

Ilustrasi jika pemimpin berbohong Jika Pemimpin Berbohong, oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais),...

Dakwah Bilhal yang Diperintahkan Nabi

Jumat 27 Mei 2022 | 13:06
150

Dakwah Bilhal yang Diperintahkan Nabi (ilustrasi freepik.com) Dakwah Bilhal yang Diperintahkan Nabi, oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh...

Syarat Jadi Imam Shalat dan Hukum Menerima Honor

Jumat 20 Mei 2022 | 23:38
1.3k

Syarat Jadi Imam Shalat dan Hukum Menerima Honor (ilustrasi freepik.com) Syarat Jadi Imam Shalat dan...

Hukum Mengucapkan Sayyidina untuk Rasulullah

Jumat 13 Mei 2022 | 11:30
15.5k

Hukum Mengucapkan Sayyidina untuk Rasulullah (ilustrasi freepik.com) Hukum Mengucapkan Sayyidina untuk Rasulullah, Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh...

Khutbah Idul Fitri 2022: Visi dan Misi setiap Mukmin

Sabtu 30 April 2022 | 12:48
556

Khutbah Idul Fitri 2022: Visi dan Misi setiap Mukmin (Illustrassi freepik.com) Khutbah Idul Fitri 2022:...

Hadits tentang Hukum Membunuh dan Dibunuh Perampok

Jumat 29 April 2022 | 10:55
293

Hadits tentang Hukum Membunuh dan Dibunuh Perampok (Ilustrasi freepik.com) Hadits tentang Hukum Membunuh dan Dibunuh...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    13897 shares
    Share 5559 Tweet 3474
  • Kasus ACT, Begini Komentar Abdul Mu’ti

    5623 shares
    Share 2249 Tweet 1406
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    4354 shares
    Share 1742 Tweet 1089
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    10344 shares
    Share 4138 Tweet 2586
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    3427 shares
    Share 1371 Tweet 857
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2614 shares
    Share 1046 Tweet 654
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2804 shares
    Share 1122 Tweet 701
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    715 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12413 shares
    Share 5674 Tweet 2808
  • Bermuka Dua: Muhammadiyah Sekaligus Salafi, Mungkinkan? 

    412 shares
    Share 165 Tweet 103

Berita Terkini

  • Muhammadiyah Gresik Gelar Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Berbagai Kecamatan IniKamis 7 Juli 2022 | 17:28
  • SDMM Ajak SD Mutu Bawean Menyimpan Arsip Berbasis AwanKamis 7 Juli 2022 | 15:29
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gelar Educational Sharing Session IKMKamis 7 Juli 2022 | 14:46
  • Raker SD Muwri Bahas Implementasi Kurikulum MerdekaKamis 7 Juli 2022 | 14:11
  • Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Banyuwangi, Ini Lokasi dan KhatibnyaKamis 7 Juli 2022 | 13:29
  • MTs Muda
    MTs Muda Raker sambil Refreshing di SaranganKamis 7 Juli 2022 | 12:47
  • Berangkat ke Arafah Diundi, Jamaah Baitul Atiq Tarwiyah di MinaKamis 7 Juli 2022 | 12:43
  • Bermuka Dua: Muhammadiyah Sekaligus Salafi, Mungkinkan? Kamis 7 Juli 2022 | 12:04
  • Akal sehat pesantren
    Dimensi Revolusi Diri Ibadah HajiKamis 7 Juli 2022 | 11:53
  • Lahan dakwah dan ladang pahala pada 20 ribu mahasiswa Umsida. Liputan Mahyuddin, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Sidoarjo.
    Umsida Proyeksikan 20 Ribu Mahasiswa yang Bisa Jadi Lahan Dakwah dan PahalaKamis 7 Juli 2022 | 10:32

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In