PWMU.CO – August Celebration Smamita dibanjiri karya siswa lomba August Fashion Week, Make-up Challenge, Videografi, Transisi Make-Up, dan Fotografi.
Dalam rangka memeriahkan Kemerdekaan HUT Ke-76 RI Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) mengadakan berbagai lomba bertema “August Celebration”. Perlombaan dilakukan secara offline dan online yang diikuti para siswa Smamita dengan mengirim perwakilan kelas tiap lomba.
Untuk kategori online meliputi lomba Videografi, Transisi Make-Up, dan Fotografi . Sedangkan lomba offline yaitu August Fashion Week dan Make-up Challenge. Kedua lomba offline tersebut diadakan dengan mematuhi protokol kesehatan di Hall Smamita, Kamis (26/8/21). Selama pelaksanan kegiatan juga dijaga tim Satgas Covid Smamita secara ketat.
Bagi siswa yang berada di sekolah dibatasi hanya siswa yang mengikuti lomba serta siswa pendukung yang diizinkan lima siswa per kelas. Sedangkan bagi siswa yang tidak berada di sekolah dapat melihat tayangan secara live streaming di channel YouTube Smamita. Selain pelaksanaan lomba offline di hari tersebut, terdapat acara pengumuman pemenang untuk semua kategori lomba.
Menggali Bakat Minat Siswa
Kepala Smamita Drs Zainal Arif saat pembukaan lomba mengatakan, kemerdekaan ini dilaksanakan dengan harapan untuk terus mengenang dan menghargai jasa para pahlawan. “Maka, perlulah menghargai jasa para pahlawan dengan semangat membara dalam bentuk berbagai macam perlombaan,” ujarnya.
Perlombaan ini, lanjut dia, merupakan apresiasi yang sangat bagus untuk meningkatkan kerja sama serta ajang bakat minat siswa.“Kita memang tidak ada dalam perjuangan di masa lampau, tapi kita bisa menunjukkan kemampuan yang sangat luar biasa di masa ini,” tambahnya.
Zainal Arif menuturkan, melalui ajang perlombaan ini, menjadi sebuah wadah apresiasi yang bagus untuk meningkatkan kerjasama serta menggali bakat minat bagi siswa. “Siswa bisa bersaing secara sehat dan menunjukkan karyanya semaksimal mungkin,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Waka Kesiswaan Smamita Edwin Yogi Laayrananta mengatakan, perlombaan tahun ini memang berfokus pada tema pahlawan di semua bidang lomba. “Setiap bidang lomba temanya pahlawan, agar nuansa Agustusan semakin terlihat,” ungkapnya.
Dia lalu memberi contoh pada salah satu lomba seperti Fashion Week, dengan tema pahlawan para siswa berdandan sangat menarik. “Ada yang berdandan menjadi Bung Karno, Jenderal Soedirman, R.A Kartini, dan masih banyak lagi pahlawan-pahlawan lainnya,” paparnya.
Selain itu, sambungnya, pada lomba Make-Up Challenge juga tak kalah menarik, hasil karya siswa sejalan dengan tema pahlawan yang sudah ditetapkan. “Hasil make-up sangat bervariatif menunjukkan semangat membara untuk peringatan HUT RI Ke-76,” terang Yogi.
Salah seorang pemenang pertama lomba Fashion Week Reva Chintya Arifah merasa senang bisa menjuarai perlombaan kali ini. “Senang bisa menjuarai lomba ini, padahal jika dibilang kurang persiapan juga. Kostum yang dipakai para peserta lainnya sangat bagus-bagus, penampilannya juga kompak. Ya tidak menyangka juga sih, ternyata saya bisa juara. Lumayan nervous, karena tidak pernah ikut lomba seperti ini sebelumnya,” kata siswi dari kelas XII IPA 5 ini.
Banjir Karya Kreatif
Pada kategori lomba online juga tidak kalah luar biasa. Para siswa berkreasi layaknya para YouTuber maupun selebgram masa kini. Hasil jepretan foto, videografi, dan transisi make-up bisa diacungi jempol oleh para juri-juri yang menilai.
Salah seorang Juri Lomba Zaenuriyah menjelaskan, anak-anak memang berbakat hingga persaingan perlombaan sangat ketat. “Karya mereka sangat bagus, hingga juri kesulitan dalam menentukan penilaian untuk pemenang,” tuturnya.
Dia lalu memberi contoh, yakni pada lomba transisi make-up yang diunggah melalui TikTok. Ada yang membuat burung garuda di wajahnya, membuat peta Indonesia, dan masih banyak lagi. “Ini dibuat dengan TikTok yang tengah trend di era sekarang, ditambah ekspresi siswa yang sangat menjiwai. Untuk videografi dan fotografinya anak-anak juga sangat bagus, semuanya merupakan karya anak-anak yang sangat kreatif,” katanya.
Ketua pelaksana kegiatan Rajwa Safa menyampaikan, selain kreativitas yang sangat luar biasa, lomba ini juga menanamkan nilai kerja sama dan semangat yang tinggi. Ke depan lomba dibuat lebih menarik, agar para siswa Smamita lebih semangat dalam mengikuti perlombaan.
“Semoga Smamita menjadi lebih baik dan para siswanya dapat memaknai semua lomba yang telah dilaksanakan. Berusaha menjadi yang terbaik dalam mengikuti perlombaan, entah hasilnya kalah atau menang tidak masalah,” tegasnya. (*)
Penulis Niar Wulandari. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.