Pimpin LHKP, Faqih Usman Siap Perkuat Peran Publik Muhammadiyah Gresik

Pimpin LHKP, Faqih Usman Siap Perkuat Peran Publik Muhammadiyah Gresik (kumparan.com)

PWMU.CO – Pimpin LHKP, Faqih Usman Siap Perkuat Peran Publik Muhammadiyah Gresik. Faqih Usman adalah ketua baru LHKP (Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik) PDM Gresik. Dia menggantikan Nizam Zuhri Khafid yang mengalami uzur kesehatan. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan No 350/KEP/III.D/2021.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupateen Gresik Dr Taufiqulloh MPdI mengatakan, keputusan itu dibuat untuk meningkatkan efektivitas kinerja dan peran Muhammadiyah dalam mempengaruhi kebijakan publik.

“Di LHKP agenda yang sering dibicarakan adalah masalah politik, hukum, dan persoalan kebangsaan. Karenanya PDM Gresik perlu diisi orang yang benar-benar kompeten dan beliau (Faqih Usman) merupakan kader yang memiliki kompetensi dan wawasan politik yang memadai,” kata Taufiqulloh, Selasa (7/9/2021).

Doktor Manajemen Pendidikan lulusan Universitas Negeri Surabaya itu juga menekankan perlunya LHKP lebih berperan dalam penyelesaian persoalan umat di bidang politik dan hukum. “Harus berjuang secara utuh dan tidak partisan,” tegasnya.

Siap Mengemban Amanah

Kepada PWMU.CO, Faqih Usman menyatakan terima kasihnya atas amanah yang diberikan oeh PDM Gresik. Anggota DPRD Kabupaten Gresik empathie periode sejak Pemilu—2004 yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Gresik 2020-202—ini berharap pada kepemimpinannya, LHKP bisa memperkuat peran Muhammadiyah dalam mewarnai kebijakan publik di Gresik.

“Kita ingin sumbangsih pemikiran Muhammadiyah bisa lebih diterima oleh pemerintah,” terang lulusan Magister Sosiologi Universitas Muhhammadiyah (UMM) Malang tersebut. Menurutnya, identifikasi dan distribusi kader di bidang politik juga akan menjadi salah satu prioritas program.

Selain pergantian ketua, restrukturisasi yang tercantum dalam surat keputusan tertanggal 22 Muharram 1443 /31 Agustus 2021itu juga memasukkan beberapa nama politisi dari beragam partai, birokrat, serta pegiat sosial media. Selengkapnya bisa dibaca di tautan di bawah ini:

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version