PWMU.CO– PON (Pekan Olahraga Nasional) XX Papua segera berlangsung pada tanggal 2-15 Oktober 2021 mendatang. Pemerintah memastikan venue untuk seluruh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan telah dibangun dan siap digunakan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut salah satu venue yang telah rampung 100% dan siap digunakan adalah venue sepatu roda yang dibangun di atas Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Kota Jayapura.
”Alhamdulillah sudah selesai, tinggal penataan lingkungan saja yang belum. Penanaman tanaman keras, peyempurnaan pintu masuk, tempat parkir, tapi secara keseluruhan sudah,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau venue sepatu roda didampingi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa beserta jajaran PB PON dan Dinas PUPR Provinsi Papua, Rabu (8/9/2021).
Menko PMK menyatakan, venue sepatu roda di Kota Jayapura terbaik kedua di Asia dan terbaik di Asia Tenggara. Sebab itu, ia berharap pasca PON nanti venue tersebut bisa dijadikan tempat pelatihan dan penempaan atlet-atlet sepatu roda dari seluruh tanah air.
”Jadi memang menyiapkan tempat ini tidak main-main. Kita harapkan bisa berkelanjutan setelah PON berakhir dan ini bisa menjadi pusat pelatihan, pusat penempaan atlet-atlet sepatu roda Indonesia,” tuturnya.
Di samping itu, ia juga meminta para atlet untuk berlatih sungguh-sungguh sehingga bisa meraih prestasi tingkat nasional termasuk di ajang PON XX Papua. Terlebih lagi bisa menjadi atlet-atlet berprestasi pada setiap pertandingan internasional.
”Kalau venuenya saja sudah bertaraf internasional, terbaik kedua se-Asia, kemudian tidak melahirkan atlet terbaik internasional, saya kira itu yang perlu dicapai oleh para atlet,” tandasnya.
Ia mengklaim selain venue sepatu roda, hampir seluruh venue rampung antara 90-100%. Sedangkan, untuk fasilitas layanan kesehatan selama PON berlangsung telah disiapkan oleh pemerintah pusat, daerah, dan juga PB PON selaku panitia penyelenggara.
”Pengamanan kesehatan untuk perlengkapan sudah disiapkan dan untuk peralatan sebentar lagi akan dikirim dari pusat dari 1-2 hari ini. Kalau untuk dana PON kekurangannya yang diajukan dari Pemprov Papua sudah dalam proses,” tegas Menko PMK.
Target 4 Medali
Ditemui di lapangan, Pelatih Kepala Cabor Sepatu Roda Provinsi Papua Bramanto Setiawan mengungkapkan sebagai tuan rumah, kontingen sepatu roda Papua menargetkan empat medali yang ingin diraih pada ajang PON XX tahun ini.
”Kita optimistis bisa meraih medali. Hanya untuk lawan paling berat mungkin dari DKI Jakarta dan Jawa Timur,” katanya.
Bram menyebutkan ada 12 atlet yang akan mewakili Kontingen Papua untuk cabor sepatu roda. Pelaksanaan pertandingan cabor sepatu roda akan dimulai Senin (27/9) nanti.
”Empat medali yang kita harapkan bisa didapat yaitu dari Individual time trial (ITT) 100 m, 200 m, relay 3 km, dan eliminasi 10 km,” ujar Bram. (*)
Editor Sugeng Purwanto