Selanjutnya untuk mewujudkan RSM Holding Company dan terbuka diperlukan kebesaran hati untuk berkonsolidasi. Konsolidasi hati sebagai modal utama sebelum konsolidasi asset dan seluruh potensi. Holding from behind menjadi harapan utama daripada holding top down dari atas ke bawah.
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai kesepakatan kerajaan-kerajaan nusantara dan United States of America sebagai kesepakatan negara-negara bagian menjadi bentuk penyatuan dari bawah dari hati yang abadi.
(Baca: Ini Pidato Lengkap dr Soetomo saat Resmikan RS Muhammadiyah Surabaya)
Penyatuan dengan pemaksaan dari atas tentu bukan menjadi pilihan yang rawan konflik dan bubar sebagaimana Uni Sovyet dan Federasi Yugoslavia. Apalagi penyatuan setengah hati seperti Uni Eropa dimana British atau Inggris merasa dirugikan hingga memutuskan exit.
Semoga RSM Holding, Tbk benar-benar terwujud. Alangkah bangganya segenap warga Persyarikatan menyaksikan RSM mampu bersanding dan bersaing dengan PT Mitra Keluarga Karya Sehat, Tbk dan PT Siloam International Hospital, Tbk di lantai bursa dan berdiri di segenap penjuru dunia.
(Baca juga: Beberapa Kunci Sukses Kemajuan RS Muhammadiyah Terbesar di Jatim Itu)
Walaataiatsuminrauhillah…. dan janganlah berputus asa dari rahmat Allah SWT dalam menjadikan Jaringan RSM mampu mendukung gerakan Persyarikatan di seluruh penjuru bumi dalam konsolidasi yang kokoh.
Segenap warga hanya bisa membantu dengan doa demi kemajuan Persyarikatan oleh pemikiran dan tangan-tangan dingin para qiyadah selaku pimpinan pemegang amanah serta penentu arah kebijakan persyarikatan. Laaqaula walaquwwata ilabillah. (*)