PWMU.CO– Mahasiswa Unismuh Makassar ikut menjadi atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan digelar pada 2 Oktober sampai 4 November 2021 mendatang.
Juwita Ardelia Sharfina, mahasiswa Unismuh Fakultas Kedokteran masuk atlet cabang olahraga catur. Tapi dia ikut kontingen Kalimantan Timur. Sekarang ini dia sedang menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) hingga 15 Oktober 2021.
Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran Unismuh dr Irwan Ashari membenarkan mahasiswanya ada yang terpilih jadi atlet PON XX Papua. ”Betul. Juwita mahasiswa FK masuk atlet catur yang mengikuti PON XX. Kami telah menerima suratnya dari KONI Kalimantan Timur minta dispensasi untuk dia guna persiapan dan keikutsertaan di PON,” kata Irwan Ashari ketika dikonfirmasi di kantornya, Senin (27/9/2021).
Dihubungi terpisah, Juwita Ardelia Sharfina menyampaikan harapan dan dukungan bagi dari warga kampus Unismuh Makassar tempatnya menimba ilmu. ”Saya berterima kasih atas dukungan penuh dari kampus,” ucap Juwita.
Sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran yang dikenal sibuk dan banyak menguras energi belajar, Juwita juga membagi waktu menyiapkan diri sebagai atlet catur. Di tengah kesibukan kuliah dan tumpukan tugas, ia selalu menyempatkan diri untuk berlatih catur.
”Sebagai mahasiswa tentu saya mengutamakan belajar, tapi saya juga selalu menyempatkan untuk latihan di malam hari apabila telah selesai mengerjakan tugas kuliah. Itu rutin di hari hari kuliah. Meskipun weekend saya lebih sering latihan. Kalau untuk rintangannya, saya sering kesusahan jika mendekati ujian atau saat ujian di mana banyak tugas yang harus saya kerjakan dan belajar untuk ujian nantinya,” tutur Juwita.
Juwita sudah menggeluti dunia catur sejak usia 6 tahun. Dia telah menorehkan puluhan medali juara dari tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Dalam keikutsertaannya pada PON XX Papua, ia mengatakan, persiapan sudah dilalukan sejak Pra PON 2019. Waktu itu dia terpilih mewakili Kalimantan Timur dalam kualifikasi Pra PON 2019 yang diadakan di Medan. Kemudian timnya lolos masuk dalam 4 besar sehingga berhak mengikut PON XX di Papua.
Penulis Hadisaputra Editor Sugeng Purwanto