PWMU.CO – Guru SDM 3 ICP Sumberrejo Juara Lomba Video Pembelajaran Ismuba Nasional. Guru Bahasa Arab SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo Bojonegoro menorehkan prestasi di Lomba Pembuatan Video Pembelajaran Ismuba, jenjang SD/MI.
Pada pengumuman pemenang yang disampaikan Selasa (28/9/2021), Ria Ainur Rohmawati SSy menempati top five atau lima besar. Dia membuat video dengan materi pokok Wacana terkait Topik Madrasah (Sekolah) Berunsur Harfun (Huruf) Jar.
Perlombaan yang diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini dilaksanakan 25 Maret-9 Mei 2021. Temanya” “Pembelajaran Ismuba Kreatif-Inovatif”. Perlombaan ini diadakan bagi guru Ismuba (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab) jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-Indonesia.
Mekanisme dan Tahapan Lomba
Kepada PWMU.CO, Rabu (29/9/2021), Ria Ainur Rohmawati menjelaskan mekanisme dan tahapan lomba.
Setelah mendaftar peserta lomba wajib mengikuti kegiatan pra-lomba dalam bentuk pelatihan dan orientasi lomba secara daring pada tanggal 23-27 Maret 2021. “Selain tokoh Muhammadiyah, narasumber berasal dari Pusdatin Kemendikbudristek,” ujarnya.
Kemudian, setiap peserta wajib mengirimkan satu karya video pembelajaran sesuai kompetensi dasar yang ditentukan berdasarkan materi pokok pada silabus kurikulum Ismuba. “Paling lambat 9 Mei 2021 pukul 23.59 WIB,” terang dia.
Dia menjelaskan, pengumuman pemenang sedianya akan dilakukan pada tanggal 24 Mei 2021, namun karena alasan tertentu panitia mengundur pengumuman pada tanggal 17 September 2021.
Persiapan Lomba
Dengan berbekal materi pra-lomba, Teacher Ria, panggilan akrab Ria Ainur Rohmawati, berusaha mengikuti perlombaan karena hal itu diwajibkan oleh SDM 3 ICP Sumberrejo. “Sebenarnya saya itu merasa masih sangat amatir dalam hal membuat ataupun editingvideo,” ujarnya.
Namun, sambungnya, karena waktu itu murid masih belajar secara daring dan belum tahu sampai kapan berakhir, muncul niat untuk membuat video pembelajaran semenarik mungkin, supaya murid lebih mudah memahami materi pembelajaran,” jelasnya.Dia menerangkan, dirinya memilih wacana terkait topik sekolah berunsur. Lalu mengemasnya dalam bentuk video animasi dengan metode bernyanyi. “Dengan video ini saya berharap murid bisa belajar dengan fun,” ungkapnya.
Upload di Warnet
Ada cerita menarik saat pengiriman video ke panitia. Dia menjelaskan, karena ketentuan format video MOV, AVI, MKV, atau MP4 dengan high resolution (resolusi tinggi), dia mengaku jika paket data dan sinyal di handphone-nya tidak kuat untuk mengirim video tersebut.
Kala itu jam sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Padahal malam itu adalah batas terakhir pengiriman video. Maka dia pun pergi ke warnet malam itu juga untuk meng-upload video pembelajaran yang sudah dibuatnya.
“Saya tidak terbesit akan menang apalagi pesertanya untuk jenjang SD/MI mencapai 365 peserta, yang berasal dari berbagai provinsi, namun qodarullah masih masuk lima besar,” ungkapnya.
Ria Ainur Rohmawati SSy bertekad, dengan capaiannya ini akan lebih berusaha meningkatkan kreativitas khususnya dalam membuat video pembelajaran dengan harapan murid bisa belajar dengan lebih menyenangkan. (*)
Penulis Muryanti Editor Mohammad Nurfatoni