Kunci Menang, HWFC harus PSHW oleh dr Tjatur Prijambodo MKes, Dirut RSA Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo.
PWMU.CO– Sepakbola merupakan cabang olahraga yang paling populer dan digemari di dunia. Sepakbola bahkan sudah berkembang tak lagi hanya menjadi sekadar permainan olahraga, tetapi berkembang secara ilmu dan industri.
Secara keilmuan, terdapat banyak cara dan strategi yang dipelajari untuk mengembangkan sebuah tim yang kuat dan bisa memenangkan pertandingan.
Official berusaha menemukan formasi terbaik untuk tim. Tak jarang, pelatih mengambil kursus, sekolah, hingga sertifikasi kepelatihan untuk memulai kariernya di dunia pinggir lapangan. Tujuannya hanya satu, membawa timnya meraih kemenangan dan menjadi juara.
Sementara pemain menyiapkan diri untuk bisa memberi yang terbaik dan menjaga kekompakan tim agar bisa menang.
Bagi official, pelatih dan pemain Hizbul Wathan Football Club (HWFC), klub kebanggaan warga dan simpatisan Persyarikatan Muhammadiyah Jawa Timur, harus pahami kunci menang. Ada beberapa langkah jitu memenangkan pertandingan.
Langkah itu adalah PSHW. Bukan Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan, tapi Pahami aturan, Strategi jitu, Hindari ego dan Wudhu
1. Pahami aturan pertandingan. HWFC tidak akan bisa menang seutuhnya jika terbukti berbuat curang atau melanggar aturan. Selain itu, memahami aturan sedetail mungkin adalah cara terbaik untuk mendeteksi kecurangan dan mengidentifikasi strategi yang paling tepat untuk diterapkan.
Memahami aturan sebelum bermain niscaya akan menguntungkan di sepanjang permainan. Maka bermainlah secara jujur, jangan curang dan jangan jadi pecundang.
2. Strategi dan taktik jitu. Tugas pelatih adalah meracik ramuan strategi dan taktik yang jitu untuk memenangkan pertandingan.
Ada banyak strategi dan taktik yang bisa dimanfaatkan. Kapan harus menyerang atau bertahan, atau kadang menyerang kadang bertahan, maju-mundur syantik, adalah strategi yang bisa dipilih.
Taktik juga ada banyak, bisa memakai formasi 3 bek, 4 bek, atau 8 bek sekaligus tanpa gelandang, suka-suka pelatihnya. Kemudian tugas pemain adalah mengimplementasikan rencana permainan sang pelatih di lapangan. Untuk bisa menerapkan strategi dan taktik dengan baik, dibutuhkan latihan yang giat dan istirahat yang cukup.
3. Hindari ego, dengan menjalin komunikasi yang efektif dan intens dengan rekan satu tim. Tidak ada yang merasa paling hebat. Tim yang berkomunikasi dengan paling intens sejatinya adalah tim yang efektivitas kerjanya paling tinggi.
Tim yang terbaik akan selalu berkomunikasi, apa pun situasinya. Kebersamaan itu terjalin di dalam maupun di luar lapangan.
4. Wudhu, merupakan syarat sah shalat dan untuk menyucikan diri dari najis dan lainnya. Salah satu manfaat berwudhu adalah wajah akan terlihat berseri. Sesuai yang dijelaskan dalam salah satu hadits. ” Sesungguhnya umatku akan didatangkan pada hari kiamat dalam keadaan wajah putih berseri karena bekas air wudhu. Maka siapa saja yang ingin memperpanjang cahayanya maka hendaknya ia lakukan.” (HR Bukhari).
Manfaat berwudhu untuk kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah menjaga daya tahan tubuh. Neurolog berkebangsaan Austria, Leopold Werner von Ehrenfels, mengatakan, berwudhu menjadikan tubuh lebih sehat. Pasalnya, air wudhu dapat merangsang saraf-saraf tubuh, sehingga bisa menjaga daya tahan tubuh. Maka official, pelatih dan pemain HWFC tidak boleh meninggalkan shalat.
Dengan menerapkan PSHW, insyaallah HWFC bisa memenangkan setiap pertandingan dan bisa naik ke Liga 1. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
HWFC Jaya, Muhammadiyah Maju!
Editor Sugeng Purwanto