PWMU.CO – SMA Muhiba mengadakan Latihan Kepemimpinan Penghela (LKP) dengan berkemah di Bumi Perkemahan Pataan Sambeng Lamongan, Jumat-Ahad (15-17/10/21).
Kegiatan yang diadakan Dewan Amaliyah Qobilah Soedirman SMA Muhammadiyah 1 Babat (Muhiba) Lamongan ini dikuti 21 siswa yang telah mengikuti tes untuk pembentukan Dewan Kerabat sebagai bagian ikhtiar untuk mendapatkan kader berkualitas.
Pembina Hizbul Wathan (HW) Aminullah Fatkhur Roziqi SPd menyampaikan LKP bertujuan untuk melatih siswa agar menjadi kader pemimpin yang baik di masa depan.
“Rangkaian kegiatan LKP sudah dimulai sejak tanggal 9 Agustus 2021 melalui beberapa tahapan diantaranya proses rekrutmen dan seleksi,” ujannya Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Babat ini.
Dia memaparkan kegiatan diisi dengan pemberian materi pra-LKP yang terdiri dari materi ke-Islaman, ideologi kepanduan, manajemen perkemahan yang diberikan Kwarda HW Lamongan dan Kwarcab HW Babat
Tujuh Karakter
Wakil ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat Fathurrahim Syuhadi mengatakan kader HW harus mempunyai tujuh karakter, yaitu pertama memiliki karakter ibadah.
“Seperti yang disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 102 yang artinya, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim’,” jelasnya.
Kedua, karakter menuntut ilmu. HW dengan latar belakang kegiatan sekolah mengajarkan kita untuk selalu belajar menuntut ilmu karena tujuan kita bersekolah adalah menuntut ilmu.
Ketiga yaitu menolong diri sendiri dan orang lain. Dalam ber-HW diajarkan bagaimana harus dapat mengendalikan diri kita sendiri dan mempunyai kepekaan sosial dengan menolong orang lain.
Keempat berani mengambil risiko. Ini adalah salah satu kunci dalam memulai usaha karena dalam komponen ini banyak sekali item yang mengikutinya, yaitu berani rugi dan berani menghadapi masalah.
Kelima, berani mengambil keputusan. Karakter ini dapat dikatakan sebagai kader HW harus memiliki rasa percaya diri.
Karakter keenam mempunyai sifat kolektif kolegial. Ketika dulu mengikuti HW sebagai contoh kecil saja dalam baris-berbaris tidak boleh bertindak semaunya sendiri.
“Kalau teman yang di depannya melangkah ke kanan, kita juga harus mengikuti,” katanya.
Karakter ketujuh mempunyai sifat seperti Rasulullah SAW yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan fatanah. Apabila ketujuh karakter tersebut ada pada jiwa seorang pandu HW, maka tidak keliru bahwa HW mempunyai karakter yang kuat. (*)
Penulis M Faried Achiyani. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.