PWMU.CO– PON berakhir ditutup oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Papua, Jumat (15/10/2021).
Hingga jelang PON berakhir, website official PON XX Papua mencatat, perolehan medali terbanyak diraih Provinsi Jawa Barat dengan total 353 medali. Terdiri dari 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.
Di posisi kedua yaitu kontingen DKI Jakarta dengan total 301 medali terdiri 110 emas, 91 perak, 100 perunggu.
Jawa Timur pun menyabet urutan ketiga. Jumlah 287 medali. Terdiri 110 emas, 89 perak dan 88.
Tuan rumah Papua berada di peringkat keempat berhasil menyabet sebanyak 261 medali terdiri 93 emas, 66 perak, 102 perunggu.
Penyelenggaraan PON XX Papua resmi dibuka pada tanggal 2 Oktober dan ditutup pada 15 Oktober 2021. Total cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan sebanyak 37 cabor dan 56 disiplin cabor dengan seluruh peserta berasal dari provinsi se-Indonesia.
Ajang PON XX Papua juga digadang sebagai ajang pembuktian dan pengalaman Indonesia. Dengan budaya gotong royong seluruh komponen masyarakat, event besar dapat sukses terlaksana di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan tetap menjaga ketertiban protokol kesehatan.
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, “Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan. Tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu, bahkan berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa!” kata Ma’ruf.
Pelaksanaan di tengah pandemi, kata dia, menuntut kerja ekstra seluruh pihak karena harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ini menjadi salah satu catatan penting pelaksanaan PON XX Papua yang dinilai Ma’ruf tidak mudah dilakukan. Catatan lainnya adalah soal pembangunan infrastruktur olahraga yang sangat masif, dengan standar dan kualitas internasional.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, prestasi-prestasi yang telah diukir para atlet di ajang PON XX Papua menunjukkan adanya kemajuan dari pembinaan keolahragaan nasional.
“Mulai dari pembukaan (PON), pertandingan, semuanya berjalan lancar. Yang terpenting lagi prestasi-prestasi atlet kita menunjukkan bahwa ada kemajuan dalam pembinaan keolahragaan di Indonesia walaupun sekarang masih dalam keadaan pandemi Covid-19,” ujarnya di sela menghadiri penutupan PON XX Papua.
Sampai penutupan, PON Papua lancar dan berjalan baik. “Terus kita akan melanjutkan kegiatan atau event berikutnya yaitu Peparnas yang juga akan dilaksanakan di Papua ini,” tutur Muhadjir. Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) akan berlangsung 2-15 November. (*)
Editor Sugeng Purwanto