PWMU.CO – Smamda Voice kembali juara. Setelah lama tidak ikut perlombaan karena pandemi, kini paduan suara SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) kembali meraih dua medali emas dalam ajang lomba paduan suara virtual UMVF 2021.
Lomba paduan suara tingkat Jawa Bali ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang, Rabu (20/10/2021). ”Ini lomba pertama yang kami ikuti sejak pandemi melanda negeri ini,” tutur Joeliarto Joedi Wahjono, pembina Smamda Voice.
Diketuai oleh Berliana Safitri, Smamda Voice mengerahkan anggota sebanyak 38 siswa, 2 pelatih dan 1 pemain musik. Lomba yang diikuti kategori Pop and Jazz.
Tampil sebagai conductor Juliarto Joedi Wahjono membawakan lagu berjudul Greedy. Sedangkan untuk kategori Mixed Youth yang menjadi conductor adalah Wasis Setiawan.
”Kami menyanyikan lagu Warna Khatulistiwa. Lagu ini mengantarkan kami meraih dua emas,” lanjut pria yang akrab dipanggil Papa Yudi.
Kategori yang diikuti Smamda Voice termasuk sangat berat sekali saingannya, khususnya untuk kategori Pop and Jazz. Peserta kategori ini lebih banyak dari paduan suara perguruan tinggi dan kelompok paduan suara umum.
”Anak-anak sudah waswas melihat saingannya dari perguruan tinggi dan umum,” beber guru seni budaya Smamda Sidoarjo ini.
Banyak Halangan
Bukan tanpa kendala saat latihan offline. Baru sepekan mulai latihan ternyata terkena PPKM sehingga latihannya diliburkan. Terpaksa harus latihan sendiri di rumah. Selain itu ada juga jadwal latihan online menggunakan Zoom meeting.
”Masalahnya Zoom hanya untuk mengontrol vokal masing-masing anggota. Zoom tidak direkomendasikan untuk nyanyi bersama,” tambah koordinator ekskul Smamda.
Setelah PPKM dibuka, anak-anak ngebut latihan offline kembali dalam waktu tiga pekan. Hal ini karena harus segera rekaman di studio selama lima hari mulai tanggal 7-11 September 2021.
Hasil proses rekaman suara dan gambar sampai dengan edit maupun mixing membutuhkan waktu selama satu bulan. Dua pekan proses mixing suara dan dua pekan proses edit gambar.
“Hasil rekaman disetorkan ke panitia pada malam hari, waktunya sangat mepet sekali karena besoknya adalah jadwal terakhir pengumpulan video,” lanjut bapak dua anak.
Setelah disetorkan, pengurus harian menjadi lega karena pengiriman malam hari berhasil diterima oleh panitia. Hal lain yang membuat bahagia karena sambil menunggu pengumuman pemenang selama beberapa hari, aturan sudah diperlonggar. Anggota paduan suara boleh menggunakan HP, tidak lagi makan kencur, boleh minum es dan gorengan, walaupun tidak boleh berlebihan.
”Shalat lima waktu, shalat jamaah, tahajud, dan berdoa setiap malam tetap wajib dilakukan,” tambah Papa Yudi.
Semuanya adalah berkat doa restu semua pihak, kepala sekolah, wakasis, bapak ibu waka yang lain, guru, karyawan, dan driver yang rutin mengantar rekaman selama lima hari, teman-teman sekolah, serta khususnya orang tua tercinta sehingga Smamda Voice memperoleh dua medali emas.
Only trust makes us one and be a champion.
Penulis Ernam Editor Sugeng Purwanto