PWMU.CO – RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan menggelar Rapat Kerja membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) rumah sakit di Villa Kusuma Batu pada Rabu-Jumat (20-22 Oktober 2021).
Acara diikuti oleh pejabat struktural sampai level Kasi, sebanyak 17 orang.
Kepala Bagian Keuangan Lailil Fitriyawati SE mengatakan, acara tahunan RSA Siti Fatimah itu dimaksudkan sebagai review atas pencapaian target kinerja keuangan sampai bulan September dan prediksi sampai Desember tahun 2021.
”Inti dari acara Raker RAPB ini adalah review dan evalusi kinerja keuangan tahun 2021,” jelas Mbak Pit, sapaan akrabnya.
Lailil menambahkan, Raker ini juga untuk menentukan target dan menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) tahun 2022.
Sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan dan memperbaiki standar pelayanan, manajemen rumah sakit perlu memperhatikan pencapaian kinerja keuangan di unit pelaksana pelayanan kesehatan.
Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan dr Tjatur Prijambodo MKes menerangkan, salah satu upaya mengalokasikan sumber daya rumah sakit dalam pengendalian kinerja pelayanan adalah sistem anggaran. ”Sistem anggaran rumah sakit berorientasi pada kinerja (performance budgeting) merupakan upaya terobosan agar terhindar dari penganggaran tradisional,” paparnya.
Menurut dia, ada tiga hal yang dibahas dalam raker. Pertama, penyampaian kondisi dan regulasi terkini, serta bagaimana menghadapinya. Kedua, rencana anggaran dengan memperhatikan kinerja tahun berjalan dan prediksi tahun depan. Ketiga, rencana pengembangan rumah sakit dengan membangun gedung baru.
Selain kegiatan utama, raker ini juga melatih pejabat struktural untuk menerapkan Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kegiatan sehari-hari. Adab makan, adab bermusyawarah, hingga qiyamul lail dan shalat berjamaah. Juga kultum di setiap bakda shalat.
Case Manager RSA Siti Fatimah, Kritis Ardiansyah SKepNers, yang saat ini mengambil S2 di Unair mengatakan, sangat terkesan dengan acara yang disusun. ”Walaupun awalnya grogi, saya ketagihan memberi kultum,” katanya.
Ada lima pejabat struktural yang kebagian memberi kultum. Materi yang disampaikan bervariasi, mulai manfaat sedekah, amalan yang mampu membawa ke surga, bersahabat dengan penderitaan dan pentingnya niat.
Untuk memadukan kesehatan jasmani dan ruhani, di setiap pagi, diadakan senam dan berjalan di sekitar perumahan. (*)
Editor Sugeng Purwanto