PWMU.CO – Melantik para Wakil Dekan Baru, Ini Pesan Rektor UMM. Pelantikan dilakukan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Fauzan MPd di Aula BAU, Jumat (22/10/2021).
Pada acara yang digelar secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, hadir Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMM Drs Wakidi.
Fauzan menuturkan acara ini merupakan ritual dan regenerasi dari sebuah organisasi. Begitu pula yang dilakukan oleh universitas berjulukan Kampus Putih itu. Ia berterima kasih kepada para wakil dekan periode sebelumnya yang sudah mengabdi dan berjuang dengan segenap tenaga dan pikiran untuk memajukan fakultas masing-masing.
“Mudah-mudahan Allah membalas segalanya dengan kebaikan yang melimpah bagi kita dan juga segenap keluarga,” harapnya.
Fauzan menegaskna, pelantikan ini berada pada momen yang sangat strategis. Hal itu tidak lepas dari situasi institusi pendidikan tinggi Indonesia yang dituntut untuk membuat suatu perubahan. “Bukan hanya perubahan biasa, namun perubahan drastis yang seirama dengan tuntutan masyarakat,” ujarnya.
Maka dari itu, sambung dia, perubahan mindset dalam memimpin perguruan tinggi harus segera digalakkan. Begitupun dengan cara memimpin di tingkat fakultas serta program studi.
“Bukan berarti periode sebelumnya tidak bagus. Namun perjuangan yang kemarin bisa dijadikan bahan evaluasi secara komprehensif sehingga bisa menapaki visi Indonesia baru,” tegasnya.
Fauzan juga menyinggung mengenai program Pasti yang senantiasa digaungkan. Salah satunya yakni memastikan bahwa para lulusan UMM bisa menjadi pribadi yang mandiri. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan mendirikan berbagai centre of excellence (CoE) di setiap prodi.
“Harapannya, para mahasiswa bisa memiliki kompetensi yang baik, tidak hanya kompetensi akademik saja tapi juga kompetensi berbasis potensi,” tuturnya.
Tiga Pesan BPH
Sementara itu, Wakidi menyampaikan tiga pesan yang ia ambil dari perkataan Rasulullah. Ia mengatakan kepemimpinan adalah amanah yang mengakibatkan kerugian di hari kiamat. Kecuali bagi mereka yang mengambilnya dengan cara yang baik dan memenuhi kewajibannya dengan baik pula.
Wakidi juga mengingatkan para wakil dekan baru akan waktu kemunduran tiba. Yakni ketika amanat disia-siakan karena urusan terkait diberikan kepada mereka yang bukan ahlinya.
“Terakhir, saya juga ingin mengingatkan bahwa sebaik-baik pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mereka yang mencintaimu. Begitupun sebaliknya, seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka yang membencimu,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni