PWMU.CO– Bank Muamalat teken MoU dalam acara Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke 101 periode III pada Kamis (28/10/2021).
Hadir dalam acara ini secara online Dr Ing Ilham Akbar Habibie MBA, Komisaris Utama Bank Muamalat Indonesia. Sedangkan Purnomo B. Soetadi, Direktur Retail Bisnis Bank Muamalat, hadir di tempat wisuda. Acara wisuda bertempat di Hall Dome UMM dilakukan secara luring dan daring.
Ilham Akbar Habibie mengatakan, Bank Muamalat memiliki tiga fokus dalam transformasi digital. Pertama, Customer First yang melahirkan aplikasi mobile banking. Layanan aplikasi ini memiliki kemajuan di bidang teknologi.
Kedua, digitalisasi operasional yang memudahkan layanan bagi para nasabah. Layanan ini sudah berbasis IT.
Ketiga, transformasi sumber daya manusia (SDM) yakni bagaimana manusia harus memahami teknologi dengan baik serta risiko yang diterima.
”Dengan tiga fokus tersebut, tentu kami ingin menjadi pihak yang mampu mentransformasikan dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi secara digital,” ujarnya.
Direktur Retail Bisnis Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi menerangkan, Muamalat Training Center kini telah berubah menjadi Muamalat Institute.
Jika para mahasiswa tertarik dengan keuangan syariah, bisa mengikuti pembinaan di Muamalat Institute. ”Semoga dengan MoU ini bisa mengembangkan skill entrepreneur muda berbasis syariah yang dimiliki para mahasiswa UMM,” harapnya.
Wisuda juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Saad Ibrahim. Dalam sambutannya ia menceritakan, Prof Habibie adalah ilmuwan terbesar yang pernah dimiliki oleh Indonesia.
Menurutnya, ada dua aspek utama ada dalam diri Habibie. Pertama adalah intelektualitas yang bisa dilihat melalui karya dan temuannya. Kedua, sisi spiritual yang juga menjadi sisi menarik darinya.
”Kedua aspek tersebut harus menjadi bekal bagi para wisudawan agar bisa mendapatkan keberhasilan di dunia dan akhirat. Saudara juga harus senantiasa mengandalkan Allah dan menetapkan arah hidup kepada Allah,” tegasnya.
Rektor UMM Dr Fauzan MPd menjelaskan, proses pendidikan selama di kampus menjadi modal dalam menaklukkan kehidupan. Tidak hanya secara material tapi juga spiritual. Ia berpesan agar para wisudawan memiliki tanggung jawab atas masa depan.
”Saudara-saudara harus mengeksplorasi ilmu. Tidak puas dengan yang dimiliki hingga bisa menyempurnakan kehidupan saudara,” tandasnya. (*)
Editor Sugeng Purwanto