Akhirnya, pencarian pun dialihkan di sekitar jalan lintas selatan Dusun Miri, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo. Karena di daerah itu ada sekitar 20 warga yang menjadi binaan guru SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo. “Peluang untuk mendirikan masjid Muhammadiyah pun ada. Tetapi tipis, kendalanya di lokasi tersebut telah berdiri organisasi Islam lain yang cukup kuat. Sehingga kemungkinan besar pendirian Masjid Muhammadiyah tidak akan mudah,” terang Sukamto.
(Baca juga: Kukuhkan IKMAMU untuk Tingkatkan Peran Masjid dan Halusnya Sindikat Narkoba Menjerat Korban, Jamaah Masjid pun Kena)
Setelah harapan mendirikan Masjid Muhammadiyah di wilayah itu semakin tipis, Sukamto akhirnya mendatangi Widodo, warga Muhammadiyah yang berdomisili di Desa Tempursari untuk meminta tolong agar mencarikan tanah lagi. Widodo akhirnya mengikhlaskan tanah milik familinya untuk dibeli. Tapi lokasinya dekat dengan Masjid Jami’ Tempur sari. Yakni, sekitar 300 meter jaraknya.
Widodo lantas mengumpulkan warga Tempursari di Rumah Ketua RT. Dalam musyawarah tersebut muncul pro- kontra pendirian Masjid Muhammadiyah di lokasi tersebut. ”Kita ini umat Islam, kalau ada umat kristen mendirikan Gereja, ada orang berjudi, ada orang mabuk dibiarkan. Sekarang ada niat Muhammadiyah mendirikan masjid dilarang. Terus gimana kualitas cinta Bapak-Bapak terhadap agama Islam?” Widodo menjelaskan kepada masyarakat sekitar.
(Baca juga: Jangan Sampai Imam Masjid pun Tak Ada Kader dan Ini Contoh Masjid Muhammadiyah yang Makmur oleh Shalat 5 Waktu dan Pengajian Rutin)
PCM Donomulyo pun akhirnya memberanikan diri untuk membangun masjid di lokasi tersebut. ”Alhamdulillah. Terwujudlah sebuah masjid bernama ‘Umar Farouq’ dengan dua ruang yang berukuran masing-masing 5 kali 6 meter serta satu ruang ukuran 5 kali 5 meter yang rencananya untuk didirikan klinik Muhammadiyah,” kata Sukamto.
Tepat pada Ahad tanggal 18 Desember 2016 pukul 19.00 masjid yang bernilai sekitar Rp 700 juta itu–termasuk pembelian tanahnya–diserahterimakan. Dalam kesempatan itu juga ada bantuan kitab untuk perpustakaan senilai Rp 10 juta dari Yayasan Muwahidin Surabaya kepada PCM Kecamatan Donomulyo. (aan)