PWM.CO – Agar mahasiswa Umla membeludak, begini saran Ketua LPCR PP Muhammadiyah Muhammad Jamaludin Ahmad saat mengunjungi Universitas Muhammadiyah (Umla) Lamongan, Jumat (29/10/2021).
Jamaludin Ahmad mengatakan bahwa, perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) mempunyai potensi besar untuk mengembangkan cabang dan ranting. Karena PTM mempunyai sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas yang besar untuk menggerakkan cabang dan ranting
Jamaludin menceritakan pihaknnya telah meneken nota kesepakatan untuk mengembangkan cabang dan ranting dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. “Karena Majelis Diktilitbang mempunyai puluhan PTM yang mahasiswanya ratusan ribu tersebar di seluruh Indonesia. Itu potensi besar untuk mengembangkan cabang dan ranting,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum PP IPM ini mengusulkan, kalau PTM mau mahasiswanya banyak, maka harus dekat dengan pimpinan cabang dan ranting setempat. Karena di cabang dan ranting inilah tempat bersemai kader-kader Persyarikatan potensial yang akan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
“Semakin banyak cabang dan ranting dibina, semakin banyak mahasiswa yang masuk ke PTM. Apalagi sekarang ada KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang bisa meng-cover beasiswa sampai lulus,” ungkapnya.
Hal ini, menurutnya, bisa disinergikan dengan para wakil rakyat seperti dengan Prof Zainudin Maliki anggota DPR RI Komisi X Dapil Lamongan Gresik.
Contoh UMP
Menurut Jamaludin, setiap prodi idealnya harus mempunyai binaan cabang dan ranting. Dosen-dosen membimbing mahasiswa bersinergi untuk menggairahkan kegiatan cabang dan ranting.
“Melakukan pembinaan dan pengabdian masyarakat pada warga Persyarikatan dengann menggerakkan angkatan muda Muhammadiyah.
Dia mencontohkan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto merupakan PTM pertama di Indonesia yang memiliki Pusat Studi Cabang dan Ranting. Dengan adanya pusat studi ini, kata Jamaludin, perkembangan jumlah mahasiswa semakin banyak. Apalagi pengelolahnya para dosen yang aktivis mulai dari IPM, IMM, Tapak Suci, Hizbul Wathan, dan Nasyiatul Aisyiyah.
“Saya kira Umla yang berada di basis Muhammadiyah ini bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang rektornya (alm) Dr Anjar Nugroho aktivis PP IPM dan Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah,” jelas alumni Fakultas Psikologi UGM yang pernah berdinas di Mabes Polri ini
Terkait dengan Cabang Ranting Muhammadiyah Award dan Virtual Expo IV Tahun 2022 dengan tema Cabang dan Ranting yang Tangguh dalam Menghadapi Tantangan Disrupsi, Jamaludin menyampaikan informasi bahwa akan dipilih 10 PTM untuk diseleksi. Kemudian akan dipilih lima besar PTM sesuai kreteria.
“Diharapkan ke depan Umla bisa berpartisipasi dengan mengikuti Cabang Ranting Muhammadiyah Award dan Expo yang diselenggarakan LPCR PP Muhammadiyah setiap tahunnya,” ujarnya.
Kunjungan singkat LPCR PP Muhammadiyah ke Umla ini diterima para Wakil Rektor Umla yakni Dr H Masram MM MPd; Wakil Rektor I H Alifin MKes; Wakil Rektor II HM Bakri Priyodwi Atmaji MKes.
Juga hadir Wakil Rektor III Tatag Satria Praja MPd; Kepala Lembaga AIK Baitur Rahmat ST; Sekretaris Leksikom Sutikno MM; Kepala BAU dan SDI dan Primanitha Ria Utami M.Farm MKes.
Turut mendampingi kunjungan LPCR PP Muhammadiyah ini Ketua LPCR PDM Lamongan Malikan Saputra MPd dan anggota LPCR PWM Jawa Timur Imam Ghozali MT. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni