• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Jumat, Juli 1, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Tiga Pilar Warisan Kiai Dahlan

Minggu 31 Oktober 2021 | 08:08
3 min read
245
SHARES
766
VIEWS
ADVERTISEMENT
Tiga Pilar
Nurbani Yusuf

Tiga Pilar Warisan Kiai Dahlan oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar

PWMU.CO– Siapa bisa bantah bahwa Muhammadiyah adalah pergerakan Islam paling menginspirasi selama satu abad terakhir.  Persyarikatan yang digagas oleh KH Ahmad Dahlan ini bahkan melampaui pergerakan Islam yang lahir di negara-negara Timur Tengah, Mesir, Pakistan, dan pesisir India.

Muhammadiyah menabalkan dirinya bukan saja sebagai gerakan pemikiran tapi juga gerakan amal yang dibingkai dalam satu pergerakan yang dinamis dan modern dengan tidak meninggalkan watak keislaman.

Carl Whiterington menyebut, sebagai sebuah harakah pemikiran, Muhammadiyah menawarkan gagasan modernisasi, purifikasi dan moderasi yang komplet.

Tiga pilar ini menjadi pisau yang ampuh untuk membuka cara pandang dan mengubah paradigma  umat Islam yang jumud, tertutup dan taqlid menjadi terbuka dan dinamis. Muhammadiyah mengembalikan kemuliaan dan harkat Islam yang sempat terpuruk.

Gagasan dan weltanschauung diracik  untuk membuka perspektif dan cakrawala berpikir. Kiai Dahlan menaruh fundamen keislaman kemodernan dan keindonesiaan secara utuh. Pikiran Syaikh Muhammad Abduh dan muridnya Syaikh Sayid Ridha pun dengan Syaikh Jamaluddin Afghan menjadi inspirasi kemudian disatukan.

Kiai Dahlan bukan saja seorang ulama yang alim tapi juga seorang pragmatikus  (bukan pragmatisme) agama yang andal. Berbagai amal saleh lahir dari buah pikirnya yang inovatif dan melampaui zamannya.

Gus Dur menyebutnya kemenangan dialektik. Muhammadiyah adalah organisasi yang diberkati, demikian kata Carl Whiterington dalam sebuah artikelnya tentang gerakan Muhammadiyah.

Gerakan amal Muhammadiyah juga telah menebar di seluruh pelosok tanah air dengan tidak membatasi pada sekat agama, ras dan bahasa. Muhammadiyah telah melampaui semua itu dan hadir ketika negara masih fakir.

Modernisasi menjadi salah satu ciri yang lekat. Tak ada yang bisa memisahkan Muhammadiyah dengan gerakan keislaman kemodernan dan keindonesiaan. Tiga mainstream yang digagas Kiai Dahlan di awal pergerakan telah berhasil mengubah mainstream dan paradigma pergerakan Islam global.

Non Politik

Dr Alfian menyebutkan dalam Islamic Modernism in Indonesian Politics, the Muhammadiyah Movement during the Dutch Colonial Period 1912-1942, karena Muhammadiyah merupakan gerakan nonpolitik, keterlibatannya berbeda dengan organisasi lain yang menjadikan politik sebagai titik tuju.

 Tapi situlah menjadi kelebihannya. Sebab itu kuantitas jumlah pengikut tidak menjadi indikasi besar tidaknya harakah ini, tapi seberapa signifikan paradigma pembaharaun dan purifikasi menginspirasi dan menggerakkan.

Dengan begitu Muhammadiyah tetap aman dan jauh dari konflik kepentingan dan interest kekuasaan. Sebagai organisasi non-politik, Muhammadiyah memang tidak selamanya berada di dalam pusat kekuasaan sebab Muhammadiyah bukan organisasi politik. Dan tak perlu berharap memanen dari hasil kerja politik.

Keislaman, kemodernan, dan keindonesia an: tiga pilar inilah yang harus dijadikan sandaran dalam beramal bakti yang kemudian menjelma dalam sebuah wawasan kebangsaan holistik.

Muhammadiyah menawarkan cara pandang bersama dalam memandang negara dan cita-cita bersama yang dikemas dalam konsep daarul aqdi wa syahadah. Seperti pidato Bung Karno yang menyebut dirinya sebagai santri nginthil Kiai Dahlan mengatakan:

”Kita hendak mendirikan suatu negara semua buat semua. Bukan buat satu orang, bukan buat  satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi semua buat semua. Kita mendirikan suatu negara semua untuk semua, yaitu kebangsaan Indonesia.”

Sebab itu Muhammadiyah bukan musuh siapapun, apalagi berdiri berhadapan head to head dengan gerakan sejenis. Apalagi menjadi oposan bagi rezim berkuasa. Jika demikian halnya, akan melawan fitrah sebagai harakah yang dibangun Kiai Dahlan di awal berdiri.

Begitulah kebangsaan dibangun atas dasar kebersamaan dan gotong-royong atau taawun. Wallahu taala a’lam.

Editor Sugeng Purwanto

Tags: KH Ahmad DahlanMuhammadiyahNurbani Yusuf
SendShare98Tweet61Share

Related Posts

Silaturahmi Perguruan Muhammadiyah Dukun Undang Pengasuh Komunitas Padhang Makhsyar

Rabu 29 Juni 2022 | 06:32
340

Siswa SD Muhammadiyah 1 Dukun membawakan tilawati bil ghaib Surah al-Mulk (Mohammad Hasbi Amirudin/PWMU.CO) Silaturahmi...

Bedakan Ustadz dan Dukun Zaman Now

Selasa 14 Juni 2022 | 22:39
237

Suasana Pengajian Ahad Pagi PRM Sekapuki (Muhammad Khoirum/PWMU.CO) Bedakan Ustadz dan Dukun Zaman Now; Liputan...

Ada Surat An-Nisa tapi Tak Ada Surat Khusus tentang Lelaki, Mengapa?

Sabtu 11 Juni 2022 | 06:34
168

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Ibu Dra Hj Siti Dhalilah Candrawati MAg, sedang mengisi...

MBS Jetis Ponorogo Kunjungi SPEAM, Belajar Ini

Kamis 9 Juni 2022 | 15:25
225

Rombongan MBS Jetis, Ponorogo, berfoto dengan jajaran pimpinan SPEAM. MBS Jetis Ponorogo Kunjungi SPEAM, Belajar...

Pesan Sekjen MUI di Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya

Senin 6 Juni 2022 | 04:10
437

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan. Pesan Sekjen MUI di Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Pesan...

Pelantikan Koorkom IMM UM Surabaya, Ini Pesan Rektor

Minggu 5 Juni 2022 | 18:50
37

Pelantikan Koorkom IMM UMSurabaya (Istimewa/PWMU.CO) Pelantikan Koorkom IMM UMSurabaya, Ini Pesan Rektor, liputan Adimas Setiawan...

PWM Jatim Terima Hibah Rumah untuk Tahfidzul Quran

Jumat 3 Juni 2022 | 22:21
13.8k

Endang Kristina dan M Saad Ibrahim menunjukkan surat hibah (Aan Hariyanto/PWMU.CO) PWM Jatim Terima Hibah...

Kuasai 5 Aplikasi Visual Editor, Guru Smamsatu Menang Lomba Video Pembelajaran FFU 2022

Kamis 2 Juni 2022 | 14:36
31

Leny Rakhmawati dengan piala FFU 2022. Kuasai 5 Aplikasi Visual Editor, Guru Smamsatu Menang Lomba...

Forum Perdamaian Dunia Akan Digelar Jelang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah

Kamis 2 Juni 2022 | 12:41
75

Prof Din Syamsuddin MA PhD di Seminar Pramuktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah 48 (Tangkapan layar Sayyidah...

Ada Muhammadiyah di Maroko, tapi Bukan PCIM

Kamis 2 Juni 2022 | 11:35
218

Ada Muhammadiyah di Maroko, tapi Bukan PCIM, oleh Pradana Boy ZTF, Wakil Dekan I Fakultas Agama...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Muktamar Ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah Digelar Luring, Penggembira Bisa Datang

    13449 shares
    Share 5380 Tweet 3362
  • Santi Puspitasari, Guru Fisika Smamio Itu Berpulang saat Melahirkan, Insyaallah Syahid

    8290 shares
    Share 3316 Tweet 2073
  • Idul Adha 2022 Beda: Muhammadiyah 9 Juli, Pemerintah 10 Juli, Begini Menyikapinya

    9584 shares
    Share 3834 Tweet 2396
  • Pakai E-Voting, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

    5890 shares
    Share 2356 Tweet 1473
  • Idul Adha Arab Saudi dan Muhammadiyah Sama, Kebetulan yang Penuh Berkah

    4813 shares
    Share 1925 Tweet 1203
  • Sekolah dari Jerman, Siswa SD Mugeb Ini Akhirnya Diwisuda

    4905 shares
    Share 1962 Tweet 1226
  • Wow! 85 Siswa Smamda Surabaya Lolos SBMPTN 2022, Naik 123,7 Persen

    3321 shares
    Share 1328 Tweet 830
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    1494 shares
    Share 598 Tweet 374
  • Awarding Class Meeting Spemdalas Meriah oleh Pensi

    1771 shares
    Share 708 Tweet 443
  • Siswa SD Muhammadiyah 1 Ngawi Rebut Emas dan Perak Porprov Jatim

    1390 shares
    Share 556 Tweet 348

Berita Terkini

  • Milad ke-36 dirayakan STIT Muhammadiyah Bojonegoro dengan menggelar beragam lomba. Liputan Ahmad Fathoni, kontributor PWMU.CO Bojonegoro.
    Milad Ke-36, STIT Muhammadiyah Bojonegoro Gelar Lomba Puisi dan PidatoJumat 1 Juli 2022 | 21:37
  • PORRSMA
    PORRSMA Jatim Digelar di Blitar, Lomba untuk Direksi Bikin TawaJumat 1 Juli 2022 | 21:19
  • Belajar dengan native speaker
    Belajar dengan Native Speaker, Begini Komentar Guru SpemdalasJumat 1 Juli 2022 | 20:43
  • Dikunjungi MI dari Surabaya, Sekolah Kreatif Menganti Jelaskan Pentingnya BrandingJumat 1 Juli 2022 | 20:26
  • Diksusi Humas
    Diskusi Humas PTMA, Topik Ini Paling MenarikJumat 1 Juli 2022 | 19:21
  • Ini Empat Pesan Khatib Jumat Masjid Al-HaramJumat 1 Juli 2022 | 18:28
  • Raih Medali Keempat, Siswa SD Muhammadiyah 1 Bawa Ngawi di Posisi 4  Panahan PorprovJumat 1 Juli 2022 | 17:35
  • Siswa SD Mugeb Manfaatkan Liburan untuk Persiapan KejurprovJumat 1 Juli 2022 | 15:53
  • Pemilihan Duta Anti Narkoba
    Pemilihan Duta Anti Narkoba, Smamda Borong Semua KategoriJumat 1 Juli 2022 | 15:35
  • Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.
    Puasa Arafah Berdasarkan Hari atau Tanggal?Jumat 1 Juli 2022 | 14:55

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In