PWMU.CO– Vaksinasi rendah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek data ke Kabupaten Bangkalan, Sabtu (30/10/2021).
Dalam peninjauannya tersebut, Muhadjir menyampaikan, Kabupaten Bangkalan Madura merupakan kabupaten yang memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 terendah di wilayah aglomerasi Surabaya Raya. Wilayah aglomerasi Surabaya Raya terdiri dari Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per tanggal 30 Oktober, capaian vaksinasi Covid dosis pertama di Kabupaten Bangkalan adalah 37,76% atau sebanyak 311.573 penduduk. Sementara capaian vaksinasi dosis kedua Kabupaten Bangkalan adalah 17,16% atau 141.627 penduduk.
“Bangkalan adalah wilayah aglomerasi yang termasuk masih rendah. Itu akan memengaruhi kota-kota lain yang sebetulnya sudah bagus tetapi tetap dianggap rendah,” ujar Menko PMK.
Dia mendapatkan laporan dari Wakil Bupati Bangkalan Mohni, masih banyak warga yang enggan untuk divaksin. Hal itu dilatarbelakangi oleh pekerjaan warga Bangkalan yang dominan adalah petani, sehingga menganggap vaksin tidak begitu perlu.
“Mereka petani sehingga berpikir, saya cuma petani ngapain repot-repor divaksin,” ujar Muhadjir.
Menko PMK mengatakan, untuk mencapai kekebalan komunitas, maka vaksin harus dimiliki seluruh kalangan masyarakat. Karena itu, dia meminta semua unsur masyarakat ikut terlibat dalam memberikan sosialisasi pentingnya vaksin kepada masyarakat yang masih belum memahami pentingnya vaksin.
“Karena itu harus diyakinkan vaksin ini penting untuk siapa saja apapun pekerjaannya. Karena itu saya mohon bantuan dari tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi kunci untuk menyadarkan masyarakat,” katanya.
Antusiasme Meningkat
Ada tiga tempat vaksinasi yang ditinjau oleh Menko PMK, yaitu di Desa Buddan dan Desa Kranggan Barat Kecamatan Tanah Merah, serta Desa Dupok, Kecamatan Kokop.
Dalam peninjauannya itu, Muhadjir menilai antusiasme warga ikut vaksin sudah sangat meningkat. “Ini sudah berjalan sangat lancar. Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah. Ada Pak Wabup, Pak Dandim, Pak Kapolres.”
Di Kecamatan Tanah Merah, kata Menko Muhadjir, merupakan daerah yang masih rendah vaksinasinya di Kabupaten Bangkalan.
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Bangkalan, Kecamatan Tanah Merah menargetkan 46.719 warga menerima vaksin. Tetapi berdasarkan data per 25 Oktober yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 13.446 warga, atau 29% warga. Vaksinasi dosis kedua baru 2.207 warga atau 4,72 persen.
” Alhamdulillah hari ini sangat berjalan lancar, pesertanya sudah cukup banyak. Sekarang sudah saya hitung, saya lihat, untuk tetangga-tetangganya, mertuanya, bapaknya, ibunya sudah diminta untuk ramai-ramai datang ke sini (tempat vaksinasi). Mudah-mudahan semuanya lancar,” tandasnya.
Menko PMK didampingi oleh Wakil Bupati Bangkalan Mohni, Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad, Dandim 0829 Bangkalan Letkol Infantri Syairifudin Liwang, Kapoles Bangkalan AKBP Alith Alarino, dan Kadinkes Bangkalan Sudiyo. (*)
Editor Sugeng Purwanto