PWMU.CO – Mobil Pintar Kini Rutin ke Berlian School. SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik telah mengesahkan kerja samanya dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Gresik. Pada September 2021 lalu, Disperpusip sepakat nantinya—ketika Covid-19 mereda—akan mengirim Mobil Pintar berkunjung ke Berlian School setiap pekan sebanyak 12 kali.
Alhasil, di masa kenormalan baru ini, program literasi rutin pekanan I Love Monday di Berlian School bertransformasi. Kini para siswa di masing-masing kelas bergantian mendapat jatah merasakan asyiknya program Kunjungan Mobil Pintar.
Sebelum pandemi, setiap Senin—sesuai nama programnya—pada jam pembiasaan, para siswa serentak membaca buku di pojok baca masing-masing kelas. Kemudian, secara bergantian, salah satu siswa menceritakan buku yang dia baca di depan kelas.
Tak berhenti dengan sukses membiasakan siswa senang membaca buku dan menghidupkan kegiatan literasi di pojok baca itu. Koordinator Literasi dan Penelitian Alindatul Khusnah SPd kini rutin memantau jalannya Kunjungan Mobil Pintar sebagai program pengembangan I Love Monday.
“Dimulai dari kelas I, ke depan akan terus berlanjut sampai kelas VI, total 12 kunjungan. Setiap pekan, dua kelas dapat giliran berkunjung,” terang Alinda.
Nuansa Baru Melek Literasi
Mewakili Kepala Berlian School yang sedang menjalankan tugas dinas, Wakil Kepala Sekolah Muhammad Taufiq MPdI menyatakan program ini bukan sekadar mendukung dan memperkuat budaya literasi di Sekolah Literasi ini. “Hadirnya Mobil Pintar di sekolah juga membangun jejaring dan mempererat kerja sama antara sekolah dengan Disperpusip Gresik,” ujarnya.
Selain itu, Taufiq menegaskan, Kunjungan Mobil Pintar menjadi sarana mewujudkan generasi emas Berlian School yang melek literasi. Dia ikut bahagia melihat para siswa sangat antusias datang ke area Mobil Pintar di tengah gedung sekolah.
“Karena ada nuansa baru bagi mereka, kini ada varian untuk mencari referensi dan suasana yang beda dengan mobil pintar tersebut!” terang Taufiq, Senin (8/11/2021).
Kunjungan Pertama Mobil Pintar
Penanggung Jawab Program Mobil Pintar Inuk Rahmawati SSos menyatakan, “Ada permohonan dari berbagai sekolah, Berlian School pertama kali memberikan jadwal kunjungan mobil pintar yang telah disinkronkan dengan agenda sekolah.”
“Kami membawa hadiah khusus untuk anak-anak dengan menyajikan kegiatan mini game disela-sela kegiatan membaca di Mobil Pintar,” tambah perempuan berkacama itu.
Hal ini senada dengan prinsip literasi Berlian School yang Farikhah SPd—Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengembangan Pendidikan—sampaikan. Membaca menyenangkan bisa di mana saja dan kapan saja.
“Berlian School berusaha memberikan pengalaman membaca yang berbeda, tidak hanya di dalam kelas atau perpustakaan,” ungkapnya.
Benar saja, binar mata siswa kelas I Al-Aziz Sheza Zaheen AZ semakin cemerlang. Sheza, panggilan akrabnya, beruntung mendapat hadiah pensil lucu karena paling antusias membaca dan menjawab pertanyaan. Siswa itu memang sudah mampu membaca dengan lancar.
Antusiasme Siswa Berliterasi
Tak kalah antusias, saat tiba giliran kelas I Al-Malik, Wali Kelas Saidah SPd menertibkan para siswanya. “Sit down please!” ujarnya mengondisikan para siswa yang telah memilih buku bacaan di Mobil Pintar. Mendengar imbauannya, para siswa segera duduk rapi dan berjarak di karpet berukuran sekitar 6×6 meter yang telah Disperpusip gelar.
Di antara mereka, Adeeva Afsheen Myesha dan Langit Ramadhania Arudanti asik membaca buku bersama. Setelah membuka bukunya, Myesha bertanya, “Gambar apa itu?”
“Itu Jakarta, dulu bernama Betawi,” jelas Langit. Dengan pendampingan Inuk Rahmawati, kedua siswa itu bergantian melihat buku bergambar yang mengulas sejarah Jakarta. Mereka pun lanjut membahas kerak telor khas Jakarta.
Ketika waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB, sebelum kembali ke kelas, Saidah mengarahkan para siswanya merapikan buku-buku yang telah mereka baca. Karpet itu kembali rapi dengan setumpuk buku di tengahnya.
Di tengah giliran sesi kunjungan kelas II An-Nahl, sebagian siswa juga mendapat kesempatan berperan menjadi petugas mobil pintar. Salah satunya Radinka Rafif. Dia antusias melayani temannya yang ingin meminjam buku.
Tak kalah antusias, Khalisa Dinar A maju dan berani menjawab pertanyaan salah satu petugas Kunjungan Mobil Pintar Endah Fitri Amalia SIIP. Saat itu Endah—panggilan akrabnya—bertanya, “Apa pesan moral dari cerita ibu?”
Khalisa langsung mengangkat tangan dan menjawab, “Suka tolong-menolong!” Perempuan itu memang serius menyimak dongeng boneka tangan yang Endah kisahkan.
Itulah beberapa keseruan saat siswa mengikuti Kunjungan Mobil Pintar. Hingga beberapa bulan ke depan, mobil perpustakaan keliling Disperpusip Gresik itu akan terus berkunjung ke Berlian School. (*)
Penulis Waviq Amiqoh dan Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni