Aksi Galang Dana untuk Korban Banjir Batu ala Matsamutu

Aksi galang dana untuk korban banjir Batu Malang Raya dilakukan siswa MTs Muhammadiyah 1 (Matsamutu) Malang, Selasa (9/11/21).
Aksi Galang Dana untuk Korban Banjir Batu ala Matsamutu (Djoko Triono/PWMU.CO)

PWMU.CO – Aksi galang dana untuk korban banjir Kota Batu Jawa Timur dilakukan siswa MTs Muhammadiyah 1 (Matsamutu) Malang, Selasa (9/11/21).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Matsamutu Muhlis Ahmad MPd mengatakan kegiatan yang dilakukan siswa ini untuk membantu korban bencana banjir.

“Aksi galang dana korban bencana sengaja dilakukan sebagai bentuk kepedulian pada kemanusiaan. Proses penggalangan dana digelar dengan melibatkan tiga elemen: wali murid, sivitas sekolah, dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Aksi Kemanusiaan

Muhlis Ahmad menjelaskan aksi kemanusiaan merupakan kegiatan rutin sekolah setiap ada fenomena kemanusiaan. Tidak hanya korban bencana alam yang terjadi di dalam negeri, bahkan korban penindasan serta rasisme yang di luar negeri pun aksi kemanusiaan selalu digelar.

“Meski siswa ini masih tergolong pelajar menengah pertama, kita tanamkan dan kuatkan karakter kepedulian terhadap kemanusiaan,” jelasnya.

Hal ini, lanjutnya, termasuk salah satu tujuan dari Perserikatan Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan.

Libatkan 3 Elemen

Muhlis Ahmad mengatakan puncak dari kegiatan peduli korban bencana banjir yang melibatkan tiga elemen tersebut adalah aksi turun jalan untuk galang dana kepada pengendara bermotor yang melintas di sepanjang Jalan Raya Tlogomas.

“Tepatnya aksi tersebut di depan Gang Baiduri Sepah, jalur akses masuk ke sekolah Matsamutu,” katanya.

Dia memaparkan aksi turun ke jalan yang melibatkan 5 guru dan 15 siswa perwakilan dari organisasi otonom, mulai dari HW, Tapak Suci, dan IPM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dimulai dari pukul 09.30-10.30 WIB.

Aksi Galang Dana

Siswa kelas IX Annisa Nur Laxmila yang mengikuti kegiatan tersebut menjelaskan aksi galang dana di jalan kali ini lebih sepi daripada biasanya. Pengguna jalan yang melintas di jalan ini jarang, jadi hasilnya cuman sedikit.

Hal senada juga disampaikan Bilqis Karima Adzkiyah. Siswa jelas VIII ini menceritakan dulu kalau sekolah buat kegiatan seperti ini antusias kendaraan bermotor. Seperti mobil dan sepeda motor yang lewat itu banyak yang memberi.

“Sekarang kebanyakan angkutan kota (angkot) yang banyak menyumbang,” ujarnya.

Kegiatan penggalangan dana, Matsamutu berhasil mengumpulkan total 1.052.000. Selanjutnya dana tersebut akan diberikan langsung kepada tim penanggulangan bencana Batu Malang Raya. (*)

Penulis Mohammad Ali Burhan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version