PWMU.CO – Fashion show baju pahlawan warnai Peringatan Hari Pahlawan SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas, Gresik, Kamis (11/11/2021).
Keunikan lain dari kegiatan yang digelar SD Almadany ini adalah dihadirkannya Komandan Koramil 0817/07 Kebomas Kabupaten Gresik Kapten Infantri Pariono.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring. Siswa-siswi kelas I dan II mengikuti secara daring dengan live streaming Youtube SD Almadany. Sedangkan siswa kelas III dan IV mengikuti secara langsung di halaman SD Almadany, tepatnya di depan Gazebo Siwalan. Acara di pandu oleh guru kelas III Edelweis Ustadzah Eli Syarifah SP.
Siswa-siswi tampak semangat mengenakan berbagai kostum pahlawan. Seperti Aisyah Jasmine Zaini kelas IV Flamboyan tampak mengenakan baju pahlawan dari Aceh Cut Nyak Dien. Enjeli Daiva Javanda kelas III Edelweis mengenakan baju RA Kartini lengkap dengan membawa foto RA Kartini. Dan Saifullah Yusuf kelas III Alamanda mengenakan baju pahlawan dari Kota Surabaya Bung Tomo.
Acara diawali MC Eli Syarifah dengan menyapa setiap kelas baik yang hadir secara daring (kelas I Cherimoya, kelas I Paprika, kelas II Asparagus dan kelas II Selada) serta yang hadir secara daring (kelas III Alamanda, kelas III Edelweis dan kelas IV Flamboyan).
Dipandu guru kelas III Alamanda Ustadzah Izza Novitasari SPd sebagai dirigen, anak-anak bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Almadany, lagu Surabaya oh Surabaya serta lagu Maju Tak Gentar. Siswa-siswi tampak bersemangat menyanyikan semua lagu tersebut.
Pidato Bung Tomo
Dalam sambutannya Wakil Kepala Sekolah Ustadz Mahfudz Effendi SPd berpesan agar anak-anak tertib dalam mengikuti peringatan Hari Pahlawan.
“Saya sampaikan terima kasih atas perfoma terbaik yang telah dipersiapkan dari tiap siswa. Dan mari kita bisa meneladani dengan baik para pahlawan-pahlawan kita,” ungkapnya.
Ustadz Addien Nur Habibillah SPd yang didaulat untuk pidato Bung Tomo tampak berpidato dengan berapi-api. Dia sangat bersemangat menirukan pidato Bung Tomo lengkap dengan mengenakan baju yang serupa Bung Tomo.
Pilar Kebangsaan
Kapten Infranti Pariono yang memaparkan materi Pahlawanku Inspirasiku mengawali dengan mengajukan pertanyaan kepada anak-anak.
“Apakah kalian dengan mengenakan baju pahlawan ini timbul tidak keinginan untuk menjadi ‘sesuatu’. Misalnya menjadi tentara, menjadi polisi atau menjadi dokter,” tanya Kapten Pariono.
Siswa-siswi SD Almadany menjawab dengan kompak. “Iya betul ingin Pak,” jawabnya.
Kapten Infranti Pariono selanjutnya menjelaskan tentang empat pilar kebangsaan. Menurutnya bangsa Indonesia supaya tetap utuh dan tegak berdiri maka harus ada empat pilar kebangsaan. Yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Empat pilar kebangsaan ini seperti 4 kaki meja. Jika kaki meja ini empat maka akan berdiri kokoh meja tersebut. Tetapi jika kaki meja tinggal tiga maka akan goyah meja tersebut. Begitu pula dengan bangsa Indonesia. Akan tetap kokoh berdiri jika 4 pilar kebangsaan ini tetap dipegang teguh,” paparnya.
Semangat Belajar dan Raih Cita-Cita
Dalam sesi dialog bertanya dua siswa kelas IV Flamboyan. Nadine Nayyara Azkiyadina Zain bertanya apakah yang bisa kita lakukan sebagai pelajar untuk meneladani para pahlawan? Kayla Shafa Arcilla bertanya bagaimana suka duka menjadi tentara?
“Untuk meneladani para pahlawan, maka sebagai pelajar anak-anak harus semangat belajar dan semangat mencapai cita-cita.
Kemudian untuk menjadi tentara ada dua syaratnya. Yakni harus siap ditempatkan dimanapun dan harus ikhlas berjuang,” jelas Kapten Pariono.
Peragaan Busana
Acara dilanjutkan dengan peragaan busana atau fashion show. Semua siswa tampak percaya diri berjalan bak peragawati profesional. Tepatnya di antara dua pohon pule para siswa dan siswi melenggak-lenggok dengan membawa aneka properti sesuai dengan tema busana yang mereka kenakan. Semua tampak ceria dan bersemangat mengikuti acara sampai akhir.
MC menutup acara dengan melantunkan sebuah pantun.
Merah putih berkibar di langit biru
Diterpa hembusan angin berulang kali
Selamat hari pahlawan Indonesiaku
Kibarkan semangat persatuan dalam hati. (*)
Penulis Eli Syarifah. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post