PWMU.CO – Momen libur panjang dimanfaatkan oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Balongpanggang untuk mengadakan pelantikan serentak segenap Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiya (PR PM) se-Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Pengukuhan PR PM se-Kecamatan Bolongpanggang langsung dilakukan oleh Muhammad Ajis, Ketua PCPM Balongpanggang
Bersamaan dengan pengukukan pimpinan secara serentak, PCPM Balongpanggang mengadakan kegiatan ‘Up Grading’ untuk segenap pimpinan yang baru dilantik, di Villa Fanny Pacet, Mojokerto, Ahad (25/12) pagi ini.
(Baca: Sebagai Kekuatan Politik, Muhammadiyah Tak Harus Jadi Partai Politik dan Wahai Para Pemuda Berkualitas, Terjunlah ke Dunia Politik!)
Pria yang akrab di sapa Ajis dalam sambutannya mengatakan, sengaja dua kegiatan sekaligus ini diadakan di luar kota. Selain untuk membuka wawasan, ini juga dimaksudkan untuk memantapkan sekaligus meneguhkan perjuangan para pimpinan yang baru dilantik.
”Dari sini kita akan bisa melihat sejauh mana perjuangan rekan-rekan pimpinan. Dengan siap berangkat dan mengikuti rangkaian acara menandakan mereka juga siap untuk berjuang di Pemuda Muhammadiyah,” ujarnya saat pembukaan.
Ia pun menekankan kepada pimpinan agar senantiasa berjuang dengan selalu mengedepankan garis perjuangan Pemuda Muhammadiyah.
(Baca juga: Saatnya Muhammadiyah Jadikan Politik sebagai Amal Usaha?)
Sementara dalam kegiatan Up grading, PC PM Balongpanggang membekali para peserta dengan berbagai materi. Seperti materi pengutan ideologi dan pemahaman ke-Muhammadiyahan yang disampaikan oleh Wakil Ketua PDM Gresik Abd Sidiq Notonegoro. Di samping itu juga ada materi tentang ‘Organisasi Sebagai Alat Perjuangan’ yang disampaikan oleh DPRD Kabupaten Gresik Moh. Reban.
Dalam kesempatan itu Reban mengajak, Pemuda Muhammadiyah untuk terus mengambil peran-peran kemasyarakatan dan kebangsaan. Yakni, dengan melakukan pengawasan program-program pembangunan Desa/ Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik.
(Baca ini juga: Pemuda Harus Bawa Misi Islam dalam Berpolitik)
Selain itu, PemudaMuhammadiyah juga diminta untuk tidak alergi dengan politik. Bahkan, ia menyarankan agar kader Pemuda Muhammadiyah banyak belajar politik dan sekaligus ikut langsung menentukan arah politik. ”Sayangnya sampai saat ini saya belum melihat tanda-tanda hadirnya pengganti saya kelak di DPRD dari Balongpanggang,” kritik pria yang juga anggota DPRD Gresik ini kepada peserta.
Reban juga berharap, agar Pemuda Muhammadiyah selalu dekat dengan para stakeholder. Khususnya di Kabupaten Gresik. Itu agar Pemuda Muhammadiyah dapat mengetahui perkembangan Informasi seputar program kabupaten.
”Meskipun kita semua ini berasal dari desa, namun jangan sampai kita kalah dengan yang ada di kota. Kalau kita punya jaringan yang kuat dan berani, maka kita juga bisa mengalahkan para pemuda dari kota,” tandasnya. (eko/aan)