• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Senin, Maret 8, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Ajakan ‘Om Tobat Om’ Mengemuka pada Pengajian Pencerah di Surabaya

Minggu 25 Desember 2016 | 13:39
in Kabar
4
SHARES
11
VIEWS
KH M Zaitun Rasmin (berdiri, empat dari kanan) didampingi Ketua PDM Kota Surabaya Mahsun Jayadi (kanan Zaitun), saat usai pengalungan sorban dalam Pengajian Ahad Pagi Pencerah di Masjid Jenderal Sudirman Surabaya (foto istimewa)

PWMU.CO – Ajakan taubat nasional mengemuka di Masjid Jenderal Sudirman Jalan Dharmawangsa No 2 Surabaya, Ahad (25/12) pagi. Adalah Wakil Sekjen MUI Pusat Dr KH M Zaitun Rasmin LC MM yang memulainya.

Di hadapan jamaah Pengajian Ahad Pagi ‘Pencerah’ Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Zaitun mengingatkan agar umat Islam segera memerbaiki diri. “Mari kita populerkan Om Tobat Om,” kata Zaitun menirukan kalimat ‘Om Telolet Om’ yang poluler belakangan ini.

(Baca: Fenomena ‘Om Telolet Om’: antara Gegar Budaya dan Kekeringan Spiritual)

Zaitun mengajak taubat karena di Indonesia tidak ditegakkan hukum yang berkeadilan. “Perlu adanya hukum yang berkeadilan dan penegakan keadilan yang berdasarkan hukum,” ungkap dia. “Hukum berkeadilan itu sesungguhnya bersumber dari Allah.”

Baca Juga:  Fenomena ‘Om Telolet Om’: antara Gegar Budaya dan Kekeringan Spiritual

Wakil Ketua GNPF MUI itu menegaskan, perlu diperjuangkan penegakan hukum yang konsisten. “Jangan sampai seperti pisau yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Sebab bila tidak, maka NKRI akan hancur,” katanya.

(Baca juga: Terinspirasi Aksi 212, Enterpreneur Muda Muhammadiyah Malang Gagas ‘Properti 212’)

Zaitun juga mengajak jamaah pengajian untuk tetap memertahankan semangat 212. “Tapi kita tidak boleh hanya terpaku pada surat Almaidah ayat 51 saja. Kita juga harus memerhatikan ayat selanjutnya, yaitu ayat 52-57, serta ayat-ayat yang lain.”

“Perjuangan harus dimulai dari segala lini, baik politik, sosial, dan ekonomi,” ajaknya. Menurut dia, GNPF MUI sudah membentuk Dewan Syariah Ekonomi Umat yang terdiri dari pakar-pakar ekonomi seperti Antonio Syafii, Anggito Abimanyu, Ichsanuddin Noorsy.

Baca Juga:  Fenomena ‘Om Telolet Om’: antara Gegar Budaya dan Kekeringan Spiritual

Zaitun menegaskan, semangat persatuan dan persaudaraan pada momentum Aksi 212 harus tetap dijaga dengan langkah-langkah kongkrit. “Di bidang ekonomi dengan membuat produk sendiri seperti Roti Maida, seperti yang dilakukan Muhammadiyah Surabaya. [Berita terkait: Di Surabaya, Spirit Al Maidah 51 Membangkitkan Ekonomi Jamaah: Roti Maida Hari Ini Diluncurkan]

“Kita juga harus menjaga silaturrahim, teruma dengan mengaktifkan shalat berjamaah, khususnya shalat subuh,” tutur Zaitun. [Berita terkait: Subuh Berjamaah 1212 di Masjid Taqwa GKB Layaknya Jumatan)

Di samping itu, kata dia, umat Islam harus aktif menggunakan medsos sebagai media perjuangan. Zaitun juga bepesan agar dilakukan kaderasasi dai-dai muda. “Sehingga nanti muncul generasi baru yaitu generasi Almaidah 54.”

Baca Juga:  Fenomena ‘Om Telolet Om’: antara Gegar Budaya dan Kekeringan Spiritual

Menyinggung soal kasus penistaan agama yang menyeret Gubenrnur non Aktif DKI Jakarta, Zaitun mengatakan bahwa tidak ditahannya Ahok seperti pada kasus penistaaan agama lainnya justru menjadikan umat Islam memperoleh kepercayaan diri untuk bangkit bersatu.

“Kondisi ini harus kita syukuri karena dengan kasus ini, kita semakin sadar adanya bahaya yang lebih besar yang mengancam agama, bangsa, dan negara. Sehingga kita semua harus bersatu menjaga agama dan NKRI,” katanya. (Fery Yudi AS)

Tags: KH M Zaitun RasminOm Telolet OmOm Tobat Om
Share2Tweet1SendShare

Related Posts

Fenomena ‘Om Telolet Om’: antara Gegar Budaya dan Kekeringan Spiritual
Opini

Fenomena ‘Om Telolet Om’: antara Gegar Budaya dan Kekeringan Spiritual

Kamis 22 Desember 2016 | 10:25
69

Discussion about this post

Berita Terbaru

BIK Virtual, Biasakan Siswa SD Muhida Bangun Malam

BIK Virtual, Biasakan Siswa SD Muhida Bangun Malam

Senin 8 Maret 2021 | 16:16
Versi Supersemar

Naskah Supersemar ternyata Ada Empat

Senin 8 Maret 2021 | 15:12
Aisyiyah dan Umsida Evaluasi Program Pendampingan Panti

Aisyiyah dan Umsida Evaluasi Program Pendampingan Panti

Senin 8 Maret 2021 | 14:56
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.

Moeldoko di Antara Pandemi Politik

Senin 8 Maret 2021 | 14:35
Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin

Senin 8 Maret 2021 | 13:29
Perjalanan Lima Hari Sudex Musasi-Mulan

Perjalanan Lima Hari Sudex Musasi-Mulan

Senin 8 Maret 2021 | 11:24
Saat Dewan Sughli Sidoarjo Merawat Pusdiklat HW

Saat Dewan Sughli Sidoarjo Merawat Pusdiklat HW

Senin 8 Maret 2021 | 10:20
Cerita Pak AR Tinggal di Kontrakan yang Dihuni Jin ini mencuplik buku Biografi Pak AR karya Sukriyanto AR—anak Pak AR. Yang menerbitkannya Penerbit Suara Muhammadiyah, Mei 2017.

Kisah Pak AR Nyaris Makmum pada Orang Gila

Senin 8 Maret 2021 | 09:30
Cerita Lazismu Jatim Dapat Wakaf Ganda: Vario dan Xenia

Cerita Lazismu Jatim Dapat Wakaf Ganda: Vario dan Xenia

Senin 8 Maret 2021 | 08:19
Sesat pikir produk asing

Sesat Pikir Benci Produk Asing

Senin 8 Maret 2021 | 07:16

Milad PWMU.CO

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin
Milad PWMU.CO

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin

Senin 8 Maret 2021 | 13:29
292

Moh. Hilman Sueb: Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin, penulis Moh. Hilman...

Read more
Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
154
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
151
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
352
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
183

Berita Terpopuler

  • Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    18952 shares
    Share 7581 Tweet 4738
  • Arloji KW Moeldoko dan KLB Original

    3513 shares
    Share 1405 Tweet 878
  • Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

    14208 shares
    Share 5683 Tweet 3552
  • Dakwah Digital Tak Sekadar tentang Konten

    78724 shares
    Share 31490 Tweet 19681
  • Kisah Peluru Menembus Kopiah Ki Bagus Hadikusumo

    449 shares
    Share 180 Tweet 112
  • Din Syamsuddin: KLB Deli Serdang Rusak Tatanan Demokrasi

    399 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Demokrasi Kambing dan Bebek

    553 shares
    Share 221 Tweet 138
  • Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

    1455 shares
    Share 582 Tweet 364
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    5945 shares
    Share 2378 Tweet 1486
  • Ada Apa Shalat di Tanah Air Tak Sekhusyuk di Baitullah?

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In