Nasyiah Suci Mendadak Dilantik, Kejutan Turba di PCNA Manyar, laporan kontributor PWMU.CO Anis Shofatun.
PWMU.CO – Mendadak, Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Suci, Manyar, Gresik, dilantik oleh PDNA Gresik.
Keputusan ini dilakukan secara spontan oleh Ketua PDNA Gresik Ifa Farida SPd saat melakukan kegiatan Turba 17 PCNA yang digelar di Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Manyar, Sabtu (11/12/2021).
Permintaan pelantikan Yunda Ifa itu sontak membuat kaget para peserta yang hadir. Termasuk Esti Darmawati, Ketua PRNA Suci usai menyampaikan laporan kegiatan selama pandemi Covid-19.
“Apakah PRNA Suci sudah menerima SK dari PCNA Manyar?” tanya Yunda Ifa—sapaan Ifa Farida.
Belum sempat terjawab, dia mengajukan pertanyaan lagi. “Apakah SK PRNA Suci sudah selesai dibuat?” tanyanya kepada PCNA Manyar.
“Dan apakah sebelumnya pernah dilantik?” tanyanya lagi
“Belum,” serentak para aktivis Nasyiah Suci yang hadir di lantai dua Gedung Kober Cahaya Aisyiyah Perumahan Pondok Suci (PPS) itu.
PRNA Suci Teraktif
Ifa menilai PRNA Suci, menjadi satu-satunya ranting teraktif di Kecamatan Manyar. Terbukti selama pandemi beragam kegiatan tetap eksis dijalankan nya secara rutin.
Sementara diperlukanya respon cepat PCNA Manyar terhadap penetapan SK agar Nasyiah—nama pendek Nasyiatul Aisyiyah—salah satu ortom Muhammadiyah ini, dapat bergerak lebih masif lagi.
“Pimpinan saya ambil alih, saat ini juga PRNA Suci akan kita lantik. Mohon segera maju ke depan,” instruksinya kepada seluruh anggota PRNA yang hadir.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua PDNA Gresik Ifa Faridah SPd dan Ketua PCNA Manyar Ika Sandika SE.
Turba ke-12 ini diikuti empat ranting di bawah PCNA Manyar. Yakni PRNA Karangrejo, Banyuwangi, Gumeno, dan Suci. Selain penguatan materi tentang keorganisasian oleh Imroatul Khasanah SE juga laporan kegiatan masing-masing ranting.
Giliran paling terakhir, Ketua PRNA Suci Esti Darmawati menyampaikan selama pandemi terdapat 13 aktivitas yang dijalankan secara online dengan beragam digital platform dan tatap muka terbatas untuk tiga bulan terakhir ini.
“Kami ini ibu-ibu muda yang energi dan ghirah menggerakan aktivitasnya terkumpul, setiap potensi dari anggota inilah kami berdayakan dan optimalkan untuk saling berbagi dan menguatkan,” terangnya.
Beragama aktivitas seperti pembahasan tentang fikih darah, komunikasi produktif, psikologi menemani anak di rumah, explorasi multiple intellegence, basic skincare,dan lain sebagainya.
“Bahkan topik tentang tips mengolah bumbu dasar menjadi beraneka masakan pun bisa menjadi bahan kegiatan PRNA yang asyik dan menarik didiskusikan kala pandemi,” jelasnya memberikan contoh.
Selain itu, PRNA Suci menghadirkan pembicara dari luar seperti pada Kajian Pra Ramadhan dengan Ustadz Thoha Mahsun MM, penguatan peran dakwah perempuan bersama Kiswanto MM dan kiat investasi di masa pandemi bersama Gold Consultating. Juga ada kegiatan yang rutin bidang ekonomi sosial dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19.
Baca sambungan di halaman 2: Mendapat Apresiasi