Baru Terima SK Langsung Pelantikan
Acara inti dalam kegiatan ini adalah setiap menyampaikan laporan keadaan masing-masing rantingnya. Diawali dengan PRNA Karangrejo yang diwakili Maftuchatus Saidah yang kerap disamap Yunda Iid.
Dia menceritakan di Desa Karangrejo selama ini memang belum ada bendera PRNA. Namun harapannya PCNA Manyar bisa turun langsng ke Desa Karangrejo sebab beberapa hari sebelum turba perempuan yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Bidang Dakwah PDNA Gresik ini sempat berkomunikasi dengan beberapa list calon kader perempuan muda di sana yang bersedia ‘menyedekahkan’ dirinya untuk Nasyiah.
PRNA Banyuwangi yang diwakili oleh Nike Rizkillah menyampaikan, selama pandemi memang vakum dari kegiatan. Namun terkadang masih ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersama angkatan muda Muhammadiyah (AMM) Banyuwangi. Seperti kegiatan penggalangan dana.
PRNA Suci yang merupakan ranting baru di Manyar yang masih aktif berkegiatan secara online selama pandemi. “Namun rasa demi rasa selama ini kami merasa tidak pede karena surat keputusann (SK) yang kami ajukan ke cabang belum juga jadi,” ungkap Ketua PRNA Suci Esti Darmawanti saat sharing sassion.
Menanggapi pernyataan PRNA Suci, Ketua PDNA Gresik Ifa Farida yang memimpin turba seketika itu meminta seluruh anggota dan pengurus PRNA Suci untuk maju ke depan untuk dilantik. SK tertulis dibacakan Ketua Ketua PCNA Manyar Ika Sandika SE dan dilanjut pelantikan yang dilakukan oleh Ifa Farida.
Kegiatan Turba ditutup dengan acara donasi peduli korban erupsi Gunung Sumeru yang bertema: “Nasyiah Bergerak, Berbagi Menebar Nilai Utama”. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni