Empat Yudisiawati Terbaik
Pada kesempatan tersebut dikukuhkan empty yudisiawati terbaik dari masing masing prodi di Fakultas Kesehatan UMG, tahun ajaran 2021-2022. Para yudisiawati terbaik adalah Hilda Indriani dari Prodi Kebidanan dengan IPK 3,79; Aprilia Widya Lestari Prodi D3 Fisioterapi dengan IPK 3,81; Lailatul Fitriyah dari Prodi Profesi Ners dengan IPK 3,88; dan Adinda Dewi Sara dari Prodi D3 Farmasi dengan IPK 3,82.
Masing masing Organisasi Profesi, yakni: Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), Ikatan Fisioterapi Indonesiaa (IFI) dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) melakukan pelantikan serta sumpah profesi dengan disaksikan oleh rohaniawan dari Kementerian Agama.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan yudisiawan dan yudisiawati oleh Dekan Fakultas Kesehatan pada organisasi profesi yang ditandai dengan penyematan lencana dari PPNI, PAFI, IFI dan Persagi.
Sebelum penutupan acara, salah satu perwakilan mahasiswa dari Prodi Fisioeterapi Noviyanti Dwiputri Amd Kes menyampaikan pesan dan kesan selama menjadi mahasiswa di UMG.
Novi mewakili teman sejawat mahasiswa yang diyudisium pada hari ini merasa sangat bangga dan haru karena pada akhirnya telah bisa menyelesaikan pendidikan kesehatan di UMG.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Gresik, terutama Fakultas Kesehatan yang telah menempa kami menjadi pribadi yang tangguh dan selalu mengajarkan kami untuk selalu bersikap profesional serta melayani dengan sepenuh hati dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ucapnya.
Fransisca Xaveria Hargiani SFt Ftr MPd OR, memberikan sambutan dari perwakilan organisasi profesi IFI. Dia menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh tenaga kesehatan saat ini sangatlah besar. Namun apabila organisasi profesi tetap bersinergi bersama maka tantangan pandemi ini akan bisa teratasi dengan baik.
“Kami dari organisasi profesi selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat terutama dalam rangka meningkatkan status kesehatan, dan kami juga selalu menyambut dengan tangan terbuka para lulusan-lulusan dari jurusan kesehatan untuk berjuang bersama menghadapi pandemi ini,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni