PWMU.CO– Dua program menggembirakan anak yatim segera digelar di Surabaya. Ini diputuskan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya di Kota Batu, Jumat-Sabtu (17- 18/12/2021).
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sambikerep Supriyono yang mengikuti Rakerda. Dia menceritakan, ada sepuluh pengurus Panti Asuhan At-Taqwa Sambikerep juga mengikuti acara ini. Di antara mereka ada Kepala Panti Hamdani.
Setelah Rakerda, rombongan Panti Asuhan Sambikerep mengadakan studi banding ke Pondok Pesantren al-Quran Ibnu Katsir 5 di Kota Batu.
Supriyono menjelaskan, dalam Rakerda Majelis Pelayanan Sosial PDM Surabaya, peserta sepakat melaksanakan dua program unggulan pada tahun 2022 harus terealisasi. Dua program unggulan itu Pesta Anak Yatim dan Dai se Indonesia.
Hamdani menambahkan, Pesta Anak Yatim adalah program yang berupaya mempertemukan anak-anak yatim piatu dan dhuafa dengan para donatur dan masyarakat umum.
”Ini upaya untuk menggembirakan anak-anak yatim piatu. Dalam program ini patut disorot karena kebahagiaan anak yatim tidak semata-mata karena mendapatkan uang saku, tetapi kehangatan belaian tangan para donatur dan apresiasi penampilan serta ekspresi anak yatim di panggung menjadi sebuah momen yang sangat indah,” kata Hamdani.
Sedangkan program Dai Indonesia, Supriyono menjelaskan, program ini merupakan cita-cita bersama para pengurus panti asuhan dan PCM Sambikerep agar Panti dan Pesantren At-Taqwa Putra Putri tersebut bukan sekadar menjadi tempat penggemukan anak-anak yatim, tapi juga kualitas pendidikan dan akhlak serta masa depan mereka menjadi perhatian serius seluruh jajaran Muhammadiyah Sambikerep.
Setelah Rakerda selesai, rombongan Panti at-Taqwa Sambikerep berkunjung ke Pondok Pesantren al-Quran Ibnu Katsir 5 Kota Batu.
Rombongan diterima oleh pengasuh pondok Ustad Hafidz. Dia merupakan mantan pengajar Panti Asuhan dan Pesantren at-Taqwa yang sekarang menjadi pengajar di pondok pesantren ini.
Dalam bersilaturahmi ini, rombongan melihat pengelolaan pondok pesantren yang meliputi tata letak bangunan, administrasi, kurikulum, manajemen pegawai dan kelengkapan sarana prasarana.
”Hasil studi banding ini akan bisa diadaptasikan ke Panti dan Pesantren t-Taqwa Putra Putri Sambikerep,” kata Hamdani.
Penulis Masri, Dziky Dzulqarnain Editor Sugeng Purwanto