PWMU.CO – Lomba Bangjo kreasi IPM Smamda Sidoarjo, nekat lari bisa ditembak. Lomba Bangjo merupakan salah satu lomba dalam agenda Smamda Games, Senin (20/12/2021).
Kepala SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo Wigatiningsih dalam sambutannya saat membuka Smamda Games 2021 menyampaikan pandemi Covid-19 membawa perubahan yang luar biasa. Perubahan perilaku kesehatan, perubahan cara belajar, perubahan tatanan. Semua berubah secara drastis karena adanya pandemi Covid-19.
“Tiba-tiba kita harus mengajar pakai zoom. Belajar dari rumah dan tidak boleh tatap muka langsung dengan guru. Semua serba mendadak,” ujarnya.
Hidup Berdampingan Covid-19
Menurutnya walau sudah berjalan hampir dua tahun, pandemi masih terus menebar ancaman. Bahkan masih akan lebih lama berakhirnya.
“Pandemi akan lama melandainya. Masih ada kemungkinan meninggi lagi. Oleh karena itu kita harus siap hidup berdampingan dengan Covid-19,” tegas perempuan kelahiran Lamongan ini.
Perubahan perilaku, lanjutnya, harus terus dilakukan. Pakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan perlu tetap dilakukan. Tidak boleh abai, apalagi lengah. Tetap harus waspada dan menjalankan prokes secara benar.
“Saat ini Smamda belum libur. Sekolah ingin memupuk bakat dan prestasi anak-anak melalui Smamda games. Smamda games merupakan kalender tahunan, kegiatan perlombaan olahraga setelah pelaksanaan penilaian akhir semester,” jelasnya.
“Menjadi besar tidak bisa instan, harus mulai dari yang kecil. Termasuk mulai dari Smamda games,” tambahnya.
Apresiasi IPM
Dia mengapresiasi kegiatan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang selalu adaptif terhadap kondisi. Ketika pandemi melanda dan tidak memungkinkan pelaksanaan lomba secara langsung, maka dilakukan secara virtual atau daring. Anak-anak IPM hidup di zaman digitalisasi ras.
“Anak-anak IPM sangat tanggap digitalisasi ras. Anak-anak siap hidup sukses di usia Indonesia emas
2020-2030. Periode ini Indonesia mendapat bonus demografi. Ketika Indonesia kelebihan usia produktif pilihannya sukses atau gagal. Harus disiapkan sejak sekarang agar di tahun emas anak-anak Smamda yang memimpin negeri ini,” paparnya.
Aneka Lomba Smamda Games
Pembina IPM Smamda Silwana Mumthaza menjelaskan bahwa Smamda games menjadi ajang silaturahmi dan hiburan setelah penilaian akhir semester (PAS). Lomba-lomba yang diselenggarakan kebanyakan dari ekstra kurikuler.
“Tahun ini ada lomba bola voli, bulutangkis, panahan, lompat tali dan bangjo. Setiap lomba diikuti oleh perwakilan kelas. Lomba bangjo diikuti oleh 72 peserta, lompat tali (jumping rope) diikuti 70 peserta, bola voli diikuti 210 peserta, bulu tangkis diikuti 72 peserta dan panahan (archery) diikuti 71 peserta,” urainya.
Menurut Silwana yang unik adalah lomba bangjo. Lomba ini kreatifitas IPM. Seperti lomba balap karung tetapi dipadukan dengan musik.
“Jika musik berbunyi peserta berlari, jika musik berhenti peserta berhenti sesuai posisinya. Kalau masih berlari nanti bisa ditembak oleh panitia menggunakan tembak air,” terang guru Biologi ini
Selain lomba olahraga, sambungnya, juga digelar Lomba Ubah (usaha berubah hadapi Covid-19). Jenis lombanya meliputi Tik Tok Challenge, desain poster dan the best prokes.
“Untuk Tik Tok Challenge dan desain poster juga diikuti guru dan karyawan Smamda. Semua pemenang akan mendapatkan sertifikat dan uang tunai. Totalnya jutaan rupiah. Semangat kakak. Semoga menang semua,” pesan Silwana bersemangat. (*)
Penulis Ernam. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.