PWMU.CO– Operasi Lilin 2021 siap digelar menghadapi Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek kesiapannya di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Rabu (22/12/2021).
Ikut dalam kunjungan ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Menko PMK bersama Menhub, Menkes, dan Kapolri juga mengunjungi Posko Pelayanan Terpadu, Prokes dan Gerai Vaksin Covid-19 di Rest Area KM 68 Tol Serang, meninjau Vaksinasi Serentak Polda Banten di Gedung Aspirasi KP3B, dan Pos Pelayanan Terpadu Prokes dan Gerai Vaksin di Rest Area KM 72 Tol Cikampek.
Beberapa langkah Operasi Lilin yang dilakukan Polri adalah membantuk Posko Pelayanan Terpadu, Posko Pengamanan, Posko Gerai Vaksinasi Presisi, Posko Prokes pelayanan swab dan layanan kesehatan.
”Saya melihat di sini sudah sangat rapi persiapannya. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” ujar Menko PMK, Koordinator Pelaksanaan Libur Natal dan Tahun Baru.
Muhadjir mengapresiasi kelengkapan pelayanan yang telah ada di Pelabuhan Merak. Menurutnya, dengan adanya pelayanan tambahan seperti fasilitas vaksinasi, fasilitas untuk swab, serta ruang isolasi, akan sangat berguna untuk menghentikan penyebaran kasus Covid-19.
”Saya mohon yang penting koordinasinya nanti di lapangan antara stakeholder, baik Kemenkes, Dinkes, Dishub, dan daerah setempat, TNI-Polri, saya mohon betul-betul koordinasinya di lapangan betul-betul berjalan dengan baik,” jelasnya.
Muhadjir mengingatkan, perlu memiliki rencana untuk, mengantisipasi kejadian-kejadian tidak terduga dalam masa libur Nataru, khususnya penyeberangan laut di Pelabuhan Merak. Seperti kemungkinan bencana alam hidrometeorologi, badai La Nina.
Kapolri Antisipasi Kemacetan
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, Polri siap melaksanakan Operasi Lilin 2021 untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat dan pergerakan orang di masa Nataru di Pelabuhan Merak.
Menurutnya, pergerakan orang di masa Nataru kemungkinan akan sangat besar. Karenanya, persiapan untuk mengantisipasinya harus dilakukan dengan baik agar dapat mengendalikan penyebaran Covid-19.
“Pengalaman tahun lalu pasca nataru terjadi peningkatan dua kali lipat, dan ini tentunya harus kita jaga agar aktivitas mobilitas masyarakat agar tetap terjaga,” ujar Kapolri.
Dia menyampaikan, penerapan protokol kesehatan juga harus dipastikan berjalan dengan baik. Dia mengatakan, pihak Polri telah menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan manakala dan antrean penumpang.
“Di satu sisi disiapkan pos-pos untuk memberikan pelayanan untuk melaksanakan pengecekan dengan masalah protokol kesehatan seperti vaksin harus dua kali dan sudah swab antigen,” ujarnya.
“Kita juga sudah siapkan pos-pos pelayanan dan vaksin gerai untuk pelayanan tersebut dan juga tempat isolasi sementara apabila di dapatkan masyarakat yang kedapatan positif setelah dilakukan pemeriksaan,” imbuhnya. (*)
Editor Sugeng Purwanto