PWMU.CO – Golden age anak jangan sampai hilang disampaikan Ketua Himpaudi Tanggul Yuli Yanis SPd dalam acara puncak Milad ke-12 Paud Dinar Nasyah, Sabtu (18/12/21).
Dia menjelaskan pentingnya masa golden age anak. Jika orangtua memasukkan anak ke Paud, maka sudah mengupayakan minimalisir kehilangan masa emas dari anak-anak.
“Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada Paud Ninar NA yang sudah berprestasi dalam lomba yang diadakan oleh Himpaudi,” ujarnya.
Prestasi Paud Dinar
Yuli Yanis menjelaskan Paud Dinar memenangkan juara I lomba doa kepada orangtua dan juara II untuk menyanyikan lagu daerah.
“Sejak berdiri 12 tahun yang lalu Paud Dinar memang menjadi salah satu Paud yang diperhitungkan terkait prestasi siswanya. Semua itu tidak akan terwujud tanpa perjuangan para bunda guru yang dengan ikhlas mendidik siswa untuk selalu berprestasi,” katanya.
Sudah Berproses
Pimpinan Nasyatul Aisyiyah Nur Sabaha MPdi dalam sambutannya mengucapkan kebanggaannya terhadap Paud Dinar Nasyah yang sudah berproses dengan membanggakan selama 12 tahun hingga saat ini.
“Pentingnya pembiasaan baik, seperti ngaji, sholat dan berkata baik yang sudah diterapkan di sekolah ini. Oleh karenanya ketika di rumah sudah menjadi keharusan orangtua juga memberikan contoh terhadap kebiasan-kebiasaan baik,” ungkapnya.
Kasih Sayang Ekstra
Nur Sabaha mengatakan saat ini kita bukan lagi bersaing hanya dengan setan, namun ada yang lebih bahaya yaitu kita bersaing dengan hp saat mendidik anak-anak kita.
“Hal buruk yg tidak kita ajarkan anak pun bisa diikuti anak dengan cara melihat di media sosial alias melalui hp. Maka dari itu, orangtua harus bisa menjadi anak-anak dengan kasih sayang ekstra agar terhindar dari yang tidak diinginkan.”
Hal senada juga disampaikan Uswatun Hasanah. Kepala Paud ini bercerita tentang pralomba. Selain itu Paud Dinar sudah meluluskan lebih dari 120 siswa selamat 12 tahun terakhir.
“Kami sangat bersyukur. Sejak awal berjuang di dinar selalu ada yang membantu baik itu pimpinan, donatur wali murid dan semua pihak,” katanya.
Dia menegaskan Dinar tidak akan sebesar ini jika tidak dibangun oleh rasa tanggung jawab, kerjasama, kekompakan, dan kesabaran dari semua pihak.
Orang yang Berjasa
Dia akhir acara, Uswatun Hasanah memberikan cendera mata kepada orang yang sangat berjasa ke pada Paud Dinar sejak awal berdiri sampai detik ini.
“Mereka adalah Bu Humaiyah SPd, Bu Nur sabaha MPdI, Bu Farida Nur Anisa SAg, dan Bu Yuli Cindy Kusumawardani Sip,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bu Fitrohtul Munfarida yang juga turut membesarkan Paud diawal berdiri, namun karena kesibukkan beliau belum bisa hadir.
Perkembangan Anak
Dalam Milad Paud, Jundy Madani MH, mengutarakan perkembanngan anak itu dibagi menjadi perkembangan tumbuh kembang dan perkembangan akal.
“Maka pentingnya setiap anak mendapatkan pendidikan dan guru terbaik dimasa mencari ilmu. Sangat membutuhkan ilmu dalam kehidupan,” ujar alumni pertama Paud Dinar.
Karena ilmu itu, lanjutnya, bisa mengubah orang untuk berbuat baik. Selanjutnya, da mengutip kisah ibu dan anak yang terkena bencana alam, namun sang anak tetap bersama dengan ibunya alih-alih menghindar dari bencana tersebut, meski ada kesempatan.
Pengumuman Lomba
Dalam puncak acara Milad Paud diumumkan para pemenang lomba tumpeng, merias wajah, serta gerak dan lagu. Berikut para pemenangnya.
Juara lomba tumpeng
- Juara I Group Emak-emak
- Juara II Group Rempong
- Juara III Group Mamamia
- Harapan I Woyo-woyo
- Harapan II Hoa-hoe
- Harapan III Trio wek wek
Juara Lomba Merias Wajah
- Juara I : Ichi
- Juara II : Alin
- Juara III : Zunairah
- Harapan I : Naya
- Harapan II : Afiqa
- Harapan III : Zafir
Juara Lomba Gerak dan Lagu
- Juara I Aca
- Juara II Fidza
- Juara III Zildan
- Harapan I : Naura
- Harapan II : Naila Zanuba
- Harapan III : Mahfudz
Acara Milad Dinar Nasyah diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada wali murid terpilih yang sudah menyekolahkan putra-putrinya secara berkelanjutan. (*)
Penulis Dyah Ayu Kusumastuti. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.