PWMU.CO – Siswa SD Almadany praktik budaya Islami dalam mengisi waktu luang usai Penilaian Akhir Semester (PAS), Senin-Jumat (20-24/12/21).
Kepala SD Alam Muhammadiyah Kedanyang Kebomas Gresik Nur Aini SPd mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan siswa mengenal dan mampu mempraktikkannya.
“Siswa kita beri bekal dan nantinya dapat dipraktikkan di sekolah, rumah, ataupun lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Dia memaparkan pada liburan semester 1, siswa diberikan lembar monitorong pembiasaan yang harus dilakukan dan diisi di rumah dengan pengawasan dan bimbingan orangtua di rumah. Lembar monitoring pembiasaan itu sendiri terdiri atas pembiasaan sholat fardlu, mengaji, perilaku baik harian dan kolom paraf harian orangtua.
“Materi pembiasaan islami pekan ini dibagi atas 4 kali pertemuan dalam 4 hari itu. Siswa kelas I di hari Senin (20/12/21), di hari selasa (21/12/21) siswa kelas II, siswa kelas III di hari Rabu (22/12/21), dan Kamis (23/12/21) untuk siswa kelas IV.”
Pentingnya Pembiasaan
Ketua Majelis Dikdasmen PRM Kedanyang H Hilmi Aziz MPdI menyampaikan betapa pentingnya pembiasaan baik di kehidupan.
“Pembiasaan baik itu dikenal dengan akhlak baik (akhlaqul karimah), adab/akhlaq inilah yang membuat seeorang punya nilai lebih,”ujar Wakil Ketua PDM Gresik ini.
Dia mengungkapkan adab pertama adalah adab makan dan minum. Dalam adab makan dan minum, lanjutnya, kita diajarkan untuk senantiasa menjaga agar mengonsumsi makanan halal. Sebelum makan hendaknya untuk selalu menjaga kebersihan tangan, terlebih saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19.
“Membaca Bismillah sebelum makan dan menggunakan tangan kanan, Rasulullah juga mencontohkan untuk tidak mencela makanan atau minuman yang telah dihidangkan oleh seseorang.”
Hal ini, lanjutnya, berhubungan dengan menjaga silaturahmi antara manusia dan menghargai pemberian Allah. Allah SWT juga melarang keras orang orang yang berlebih-lebihan dalam aspek apapun, baik dari cara berpakaian hingga makan dan minum. Dan terakhir setelah makan selesai diakhiri dengan membaca doa.
Ucap Salam
Hilmi menyampaikan juga adab mengucap salam. Salam ada tiga tingkat, pertama mengucap Assalamualaikum, kedua mengucap Assalamualaikum Warahmatullahi dan tingkatan terbaik mengucap Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
“Bertemu teman biasakan mengucap dan menjawab salam. Dengan salam yang sama atau melebihkan. Mengucapkan salam merupakan bentuk penghormatan terhadap orang lain. Mengucapkan salam hukumnya sunnah dan menjawab salam yang semisal hukumnya wajib,” jelasnya.
Hilmi juga menyampaikan adab masuk kelas maupun adab saat datang terlambat. Saat masuk kelas atau ruangan ketuk pintu, ucapkan salam lalu hampiri guru.
Saat datang terlambat juga sama, sambungnya, hanya ditambah saat menghampiri guru juga menyampaikan permohonan maaf karena terlambat datang, sekaligus menyampaikan alasan keterlambatannya.
Adab Masuk Toilet
Hilmi mengatakan adab masuk dan keluat toilet juga menjadi perhatian. Ketika memasuki kamar mandi atau toilet, hendaknya mendahulukan kaki kiri dan membaca doa Bismillâhi Allâhumma innî a’ûdzu bika minal khubutsi wal khabâitsi (Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina).
“Namun ketika keluar dari kamar mandi, hendaknya mendahulukan kaki kanan lalu berdoa, Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafaani (Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan menyehatkan aku),” katanya.
Harapannya, lanjutnya, setelah materi ini disampaikan dan dikuatkan dengan lembar-lembar pembiasaan, siswa SD Almadany dapat melakukannya secara baik, rutin, istiqomah, dan menjadi kebanggaan orangtua. (*)
Penulis Mahfudz Efendi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.