Lead to the Point
Memberikan materi dengan cara mengalir, tanpa mengikuti sistematika PPt (power point) yang telah disiapkannya, Fatoni langsung mengajak peserta—yang terdiri dari 55 guru SD Mudabo dan 24 peserta tamu—untuk langsung praktik membuat kepala berita (lead) yang terdiri dari dua alinea.
Dalam waktu 15 menit, peserta sudah mengirimkan tugasnya ke WhatsApp Gorup (WAG) Pelatihan SD Mudabo, yang khusus dan bersifat sementara dibuat untuk kegiatan ini.
Akhirnya Fatoni memilih lead terbaik karya peserta bernama Ayun Saritilawah. Lead guru TK Aisyiyah Percontohan Bojonegoro itu dia anggap terbaik karena sudah memenuhi empat unsur kelengkapan berita. Yaitu what (apa), who (siapa), when (di mana), dan where (kapan).
Inilah lead tulisan Ayun: ”SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro mengadakan pelatihan Jurnalistik dengan tema “Menulis tak sesulit mengajar” dengan narasumber bapak Muhammad Nurfatoni yang menjabat sebagai pimred PWMU.co.
Acara pelatihan jurnalistik ini diselenggarakan di aula SD yg akrab disebut SD MudaBo pada hari Jumat 24 Desember 2021.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 80 peserta dari sekolah-sekolah dibawah naungan AUM, dan berlangsung dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi tentang jurnalistik.”
Meski memenuhi 4W—kalau berita utuh harus 5W1H (tambah how [bagaimana] dan why [mengapa]); tapi ada beberapa catatan yang diberikan Fatoni.
Pertama, sebagai sebuah judul, penulisan nama kegiatan dan tema belum mengikuti kaidah bahasa. Harusnya huruf awal ditulis dengan kapital (huruf besar), kecuali kata depan dan pengecualian lainnya.
Kedua, lead buatan Ayun masih kerasukan opini atau pendapat pribadi yang bersifat subjektif: … dan berlangsung dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Fatoni menjelaskan, tidak boleh ada opini pribadi dalam sebuah berita. Opini hanya boleh ditulis berdasarkan hasil pendapat orang lain yang diwawancarai.
Ketiga, unsur to the point yang menjadi ciri lead hard news masih terganggu oleh kalimat yang belum efisien. Fatoni lalu memberi alternatif lead yang efisien, menjadi:
”SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) menggelar Pelatihan Jurnalistik dengan narasumber Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni, di Aula SD Mudabo, Jumat (24/12/2021).
Pelatihan bertema ‘Menulis Berita Tak Sesulit Mengajar’ itu diikuti oleh 79 peserta. Mereka terdiri dari 55 guru dan karyawan SD Mudabo dan 24 peserta tamu.”
Selain memberi catatan pada lead Ayun, Fatoni juga mengoreksi kiriman tugas peserta lainnya. Dia berharap, catatan-catatan itu akan menjadi bekal dalam puncak tugas menulis berita yang utuh dalam sesi praktik 45 menit.
Baca sambungan di halaman 3: Tiga Karya Terbaik