Ingin Bisa Menulis, Guru Pasuruan Ini Jauh-Jauh Datang ke Bojonegoro, tulisan Mukid, peserta Pelatihan Jurnalistik di SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro, 24 Desember 2021.
PWMU.CO – Kota Pasuruan terbilang jauh dari Kota Bojonegoro. Tapi tekad M Nuryasin alias Yasin membuat dua kota di Jawa Timur yang berjarak 180 kilometer itu terasa dekat.
Meski harus naik bus dua kali: Pasuruan-Surabaya dan Surabaya-Bojonegoro, Yasin bersemangat meninggalkan rumahnya di Jalan Aster 4 Gadingpermai Petahunan, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kamis (23/12/2021).
Berangkat dari rumah pukul 19.30 WIB dia baru mendapatkan bus pukul 20.00. Perjalanan Pasuruan-Surabaya ditempuh bus dalam waktu 1,5 jam. Tiba di Terminal Purabaya Surabaya pukul 21.30 Yasin lalu transit ke bus jurusan Bojonegoro.
Karena bus sampai di Terminal Rajekwesi Bojonogoro Jumat (24/12/21) pukul 01.10, maka dia mengisi waktu dengan ngopi sekitar satu jam.
“Lalu saya naik ojek ke Masjid Agung Darussalam yang berada di sekitar Alun-Alun Kota Bojonegoro. Tapi karena masih tutup, saya jalan-jalan dulu ke pasar tradisional sampai menjelang tarhim (tanda menjelang Subuh),” kisahnya.
Setelah itu dia kembali ke masjid untuk melaksanakan shalat Subuh. Lalu tidur sebentar di kursi taman alun-alun. “Setelah itu saya sarapan bubur ayam, mandi, dan naik ojek ke SD Mudabo,” terangnya.
Sebelum acara Pelatihan Jurnalistik “Menulis Berita Tak Sesulit Mengajar” yang digelar SD Mudabo dimulai pukul 07.00, Yasin yang mengajar mata pelajara Kewirausahaan di SMK Muhammadiyah 1 Pasuruan ini, sudah berada di lokasi.
Tepat pukul 07.00 acara dimulai. Aula di lantai tiga SD Mudabo tempat acara sudah penuh oleh peserta. Mereka memulai kegiatan dengan membaca al-Quran bersama-sama secara tartil.
Baca sambungan di halaman 2: Ingin Punya Buku Best Seller