PWMU.CO – PMM UMM edukasi Covid-19 dan ajari buat hand sanitizer santri Panti Asuhan Panjura serta masyarakat Kelurahan Bandungrejosari, Kota Malang pada Ahad (5/12/2021).
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini merupakan kelompok 28 gelombang 15. Kelompok ini terdiri Muhammad Isa Idris (koordinator), Habibah Alifatus Syaidah, Risma Nur Fa’izun, Aldila Anjani Cita Adashi dan Arvindra Delvisia Fitri. Kelompok ini didampingi oleh dosen pembimbing Luqman Dzul Hilmi SE MBA.
Waspada Varian Baru Omicron
Koordinator PMM kelompok 28 gelombang 15 UMM Muhammad Isa Idris menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran santri-santri Panti Asuhan Panjura Kota Malang 5serta masyarakat sekitar mengenai penyebaran Covid-19.
“Perlu waspada dengan penyebaran Covid-19 varian baru Omicron. Juga pentingnya melaksanakan 5M. Salah satunya penggunaan handsanitizer dan pentingnya vaksinasi Covid-19 saat ini,” ujarnya.
Penggunaan Hand Sanitizer yang Benar
Pembagian handsanitizer, lanjutnya, dilakukan dengan cara terjun langsung ke masyarakat. Handsanitizer yang dibagikan merupakan handsanitizer buatan santri-santri Panti Asuhan Panjura.
“Prosedur pembuatannya sesuai dengan standart Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Selain pembuatan dan pembagian handsanitizer, PMM juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara penggunaan handsanitizer yang benar. Serta juga mengedukasi mengenai penyebaran varian Covid-19 saat ini,” ungkapnya.
Sering Mencuci Tangan
Menurutnya meskipun tidak sebaik mencuci tangan dengan sabun, handsanitizer dapat digunakan masyarakat pada saat kondisi dimana saja bahkan kondisi terdesak sekalipun.
“Tetapi sesuai arahan pemerintah PMM kelompok 28 gelombang 15 UMM tetap mengedukasi masyarakat untuk mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin,” jelasnya.
Pencegahan dengan Hal-hal Kecil
Serangkaian kegiatan tersebut, sambungnya, dilakukan PMM kelompok 28 gelombang 15 UMM agar menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia melalui hal-hal kecil.
“Hal-hal kecil seperti edukasi dan pebagian handsanitizer kepada masyarakat terdekat. Dalam kegiatan ini diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan,” pesannya. (*)
Penulis Arvindra Delfisia F. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post