Babinsa Bujuk yang Takut
Pukul 08.15 baru ada beberapa orangtua yang menggandeng anaknya untuk divaksin. “Aku nggak mau disuntik, Ma!” rengek Zakira Nabilah Isnanda, siswa kelas I ICP.
“Adik sudah pinter kok. Ayo bapak gendong, ya!” bujuk Jamaludin agar Nabilah mau divaksin.
“Nggak mau, aku nggak mau disuntik, sakit!” jawabnya sambil menangis.
“Sudah Bunda jangan dipaksa dulu, lain kali bisa datang RSAD Brawijaya di Gunungsari, Ibu,” kata Jamaludin.
Beberapa petugas medis sudah menempati meja masing-masing. Vaksin yang disuntikkan hari ini adalah Sinovac, sama seperti vaksin sebelumnya.
“Ustadz, saya tanya ya, kan di undangan tertulis vaksin Sinovec tetapi lembar ini kok namanya vaksin Covid-19 Biofarma? Apa tidak salah ya ustadz?” tanya Tri Widiastuti S TP, pibu dari Maulidah Rahma Inayah Ulya, siswa kelas III SD Musix, sambil menunjukkan kartu vaksin,
“Bio Farma itu adalah distributor resmi vbaksin Sinovac, Bunda. Jadi undangan itu tidak salah,” jelas Munahar SHI, Kepala Sekolah SD Musix
Tepat pukil 10.30 pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berakhir. Vaksinasi tahap kedua di SD Musix akan dilaksanakan tanggal 24 januari 2022. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni