Menemukan Solusi
Setelah mengetahui alasan terjadinya pelanggaran, saya mengajak Gen-Q—sebutan siswa SD Musix—berdiskusi untuk menemukan solusi tepat agar pelanggaran tidak terjadi lagi dengan alasan apapun.
Lagi-lagi, jawaban mereka bervariatif.
Kelompok Ahmad Fachri Hisyam mengatakan dibutuhkan komitmen petugas polisi untuk menegakkan aturan.
Dijaga terus dan diberikan hukuman yang berat, kata kelompok Muhammad Fachri Jafran.
Rambu putar balik ditutup permanen sanggah kelompok Syailendra Irsyad.
Saya menambahkan bahwa untuk mencegah terjadinya pelanggaran rambu-rambu lalu lintas—selain dari yang sudah disebutkan di atas—penting sekali bagi kita untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar sadar hukum.
Alhamdulillah, hari ini Gen-Q berhasil menyelesaikan masalah pelanggaran rambu-rambu lalu lintas yang sering terjadi di sekitar kita dengan metode pembelajaran yang memunculkan masalah alias problem based learning. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni