Teori Gerak
Menurutnya, benda bergerak karena ada dorongan atau daya tarik. Dan STIT Mubo itu ibaratnya adalah benda. Jika ingin bergerak maka perlu adanya dorongan dari semua pihak atau ada tarikan.
“Tapi dalam gerak pasti ada gesekan. Dalam bergerak ada rintangan dan halangan, sehingga jangan heran jika dalam raker ini nanti ada yang pro dan kontra,” paparnya.
Ketua STIT Mubo Ibnu Habibi menyampaikan rencana strategis periode 2022-2025 harus sejalan dengan apa yang diminta oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang).
“Di antaranya ada digitalisasi kampus, karir dosen dalam jabatan, dan target jumlah mahasiswa,” ujarnya.
Ketua yang baru dilantik akhir tahun lalu ini menjelaskan tujuan raker ini untuk merencanakan kegiatan selama setahun ke depan. Dia berharap agar raker mampu mencapai program kerja yang akan disepakati.
Karena ini awal raker, sambungnya, maka program kerja yang dirancang tidak perlu banyak tetapi ada program prioritas, proporsional, dan realistis.
Ketua BPH Drs H Suwito MSi menyampaikan, inovasi dan hal baru harus dihidupakan di lingkungkan kampus karena memang sudah zamannya. “Teruslah berinovasi kampus STIT Mubo ini, jangan sampai ketinggalan dengan kampus lainnya,” tegas Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro itu.
Dia berharap ke depan STIT Mubo dapat beralih status menjadi institut agama Islam (IAI) atau universitas. “POaling tidak nanti alih status jadi IAI atau Unmuh Bojonegoro,” ujarnya.
Drs H Ihwanuddin MPdI mengingatkan para hadirin dengan mencuplik surat al-Hasyr ayat 18, yang intinya adalah kita harus mempersiapkan hari esok (hari akhir). “Di mana kita akan mempertanggungjawabakan semua perbuatan kita,” ucapnya
Dia berdoa agar seluruh sivitas akademika STIT Mubo mendapat petunjuk dari Allah dan diberikan kemudahan dalam segala urusan.
“Ya Allah berikanlah kami petunjuk. Lancarkanlah dan mudahkanlah semua program kerja yang akan dilaksanakan oleh pimpinan, karyawan, dan dosen STIT Mubo,” doanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni