PWMU.CO– Ummi Hurairah, sebutan itu diberikan kepada guru SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik, Evragista Aldila Ebanies SM. Julukan itu diberikan karena dia suka memberi makan kucing di sepanjang jalan waktu berangkat kerja.
Tiap hari dia melewati Perumahan Griya Karya Giri Asri (GKGA) Kedanyang Kebomas. Saat lewat Blok T dia berhenti. Mengeluarkan botol dari rak motor matic merahnya. Ditaburkannya makanan kucing kering dari botol itu. Ada lima ekor kucing segera mengerubungnya.
Gista, sapaan akrabnya, tersenyum gembira melihat lahapnya kucing-kucing itu memakan makanan yang diberikannya. Ditaburkannya beberapa butir makanan itu lagi. Setelah itu melanjutkan perjalanannya.
Di belokan berikutnya kembali ia hentikan laju motornya dan melakukan hal yang sama. Kali ini ada tiga kucing yang mendekatinya.
”Ustadzah Gista biasa melakukannya setiap berangkat atau pulang sekolah,” kata Kepala SD Almadany Nur Aini SPd.
Karena hobinya memberi makan kucing-kucing itu dia mendapat gelar Ummi Hurairah. Sama seperti julukan sahabat Nabi yang populer dipanggil Abu Hurairah karena penyayang kucing dan gemar memberi makan kucing-kucing di Mekkah.
”Abu Hurairah arti harfiahnya bapaknya kucing. Nama aslinya Abdussyam lalu setelah masuk Islam berganti menjadi Abdurrahman,” terang Nur Aini.
Gista memang pecinta kucing. Setiap hari membawa dry food kucing dalam botol bekas minuman yang disimpan di motornya. Setiap bertemu kucing di jalan, dia taburkan makanan itu.
Kucing-kucing itupun menjadi paham. Tiap hari bergerombol dan menunggu dia datang. Bahkan kucing-kucing itu mengikutinya ke sekolah tempat dia mengajar. Mengelilingi motornya yang diparkir di sekolah.
Guru Almadany ini langsung menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan dan sesama makhluk hidup kepada murid-muridnya.
Murid-muridnya yang tahu kebiasaan itu suka menanyakannya.”Kenapa Ustadzah suka kasih makan kucing di sana?” tanya Muhammad Ilyas, siswa kelas 1 Cherimoya.
Gista menerangkan,”Ustadzah kasihan melihat kucing yang mengorek-ngorek sampah mencari makanan. Jadi ustadzah kasih makanan yang lebih sehat,” jawab ustadzah kelahiran 1994 ini.
Dia mengatakan, di rumah memiliki kucing kesayangan keluarga.Kalau membeli makanan kucing jumlahnya kiloan. Dari situ dia ambil untuk kucing-kucing di jalanan. Dia berharap kucing-kucing itu terpenuhi nutrisinya dan sehat. (*)
Penulis Maulidyah Firdausi , Mahfudz Efendi Editor Sugeng Purwanto