PWMU.CO– Kardus dan daung pisang bisa menjadi bahan pelajaran di SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik. Seperti dipraktikkan murid-murid kelas I, Kamis (13/1/2022).
Guru pemandu Lilis Setyawati SPd dan Rizqi Susanti SPsi mengajak murid-muridnya berkreasi membuat denah rumah sesuai tema pelajaran dari bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekolah.
”Ayo kita berkreasi membuat denah rumah,” ujar Lilis Setyawati.
”Asyik, bahan-bahannya apa saja, Ustadzah?” sahut Tasya dan Nabila.
Murid yang lain Ilyas dan Abil menanggapi, ”Bagaimana cara membuatnya, Ustadzah?”.
”Bahan utama yang kita siapkan adalah kardus bekas dan daun pisang, kemudian kita siapkan lem, gunting, pensil warna atau spidol,” kata Ustadzah Lilis menjelaskan. Kardus bekas diambil dari gudang, daun pisang diperoleh dari kebun.
Cara membuatnya, sambung dia, gunting daun pisang berwarna hijau menjadi segi empat sebagai bagian rumahnya. ”Gunting daun pisang berwarna kuning menjadi segitiga untuk atap rumahnya. Setelah selesai, lem dan satukan antara daun yang berbentuk segitiga (atap) dan daun yang berbentuk segi empat (bagian rumahnya),” jelasnya lagi.
Kemudian, guru Lilis meneruskan, tulis jalan dan nomor rumah sesuai dengan kreativitas kelompok kalian masing-masing.
Rizqi Susanti menerangkan, kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, aplikasi dari materi Tematik kelas 1 Tema 5 Subtema 2 yaitu membilang angka 21-40, berpengalaman secara langsung bersama teman, bisa mempraktikkan ungkapan meminta maaf dan berterima kasih.
Kegiatan ini menjadi satu kesatuan media praktik siswa SD Almadany dalam kehidupan sehari-hari seperti menyebutkan nama jalan, nomor rumah sesuai dengan kreativitas siswa, kerja sama tim.
Dalam pembuatan denah rumah ini materi bangun datar yang telah siswa terima di semester 1 juga dituangkan dalam bentuk rumah yang terdiri dari segi empat dan segitiga dengan tetap mengedepankan unsur alamnya yaitu bahan dari daun pisang.
Di akhir kegiatan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kreasi denah rumahnya dengan bangga. Mereka memamerkan denah rumah kreasinya. (*)
Penulis Rizqi Susanti, Mahfudz Efendi Editor Sugeng Purwanto