Tips Guru Jago Menulis Akademik, laporan Sayyidah Nuriyah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Tips Guru Jago Menulis Akademik. Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Diponegoro Mohammad Rosyidin SSos MA membagikannya dalam Research Conference bertema “Make a Fun Research for Teacher”, Sabtu (15/1/2022) pagi.
Kepala SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) menyatakan, pelatihan ini bertujuan memperkuat kompetensi menulis tenaga pendidik. “Tentunya ini akan mengimbas kepada peserta didik kita yang ada di sekolah kita masing-masing. Harapannya, mereka juga memiliki kemampuan menulis,” imbuhnya.
Pelatihan daring via Zoom itu bagian dari Road to Milad Smamio ke-7—22 Januari nanti—yang mengusung tema Go Beyond. Para peserta berasal dari beragam kalangan, baik dari Gresik maupun luar Kota Gresik. Bahkan, moderator Ulyatun Nikmah SPd mengungkap, selain guru, ada dosen dan mahasiswa.
Para peserta juga berkesempatan mengikuti kompetisi menulis artikel ilmiah bertema bebas dengan batas waktu pengumpulan maksimal tanggal 19 Januari 2022.
Tulisan Ilmiah
Rosyidin awalnya mengenalkan maksud tulisan ilmiah. Yaitu tulisan yang mengikuti kaidah-kaidah tertentu yang disepakati kalangan ilmiah dan ditujukan untuk kepentingan ilmiah.
Tulisan ini ditujukan kepada kalangan yang punya latar belakang pengetahuan di bidang itu, bukan orang awam. “Berbeda dengan tulisan populer,” ungkapnya.
Rosyidin lalu menguraikan tiga ciri tulisan ilmiah. Pertama, presisi. Yaitu fokus pada pokok bahasan tertentu. “Kita fokus pada satu topik atau isu,” tutur penulis produktif jurnal Scopus itu.
Ciri lainnya, impersonal, tidak mengandung unsur kepentingan atau pengalaman pribadi. “Berbeda dengan catatan perjalanan,” tambahnya.
Kemudian, harus obyektif dan bebas nilai. Maksudnya, terbebas dari segala tendensi, baik pemikiran, penilaian, maupun keyakinan pribadi. Contoh tulisan ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal, buku, dan monograf.
Baca sambungan di halaman 2: Jurnal Ilmiah
Discussion about this post