Saat Majelis Dikdasmen PDM Gresik Culik Tamu Palembang untuk Podcast

Nurul Wawiyah dan Dodik Priyambada (kedua dari kanana) di ruang podcast bersama tamu dari Palembang. Saat Majelis Dikdasmen PDM Gresik Culik Tamu Palembang untuk Podcast (Mardliyatul Faizun/PWMU.CO)

Saat Majelis Dikdasmen PDM Gresik Culik Tamu Palembang untuk Podcast, laporan Mardliyatul Faizun, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – Rombongan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palembang tiba di Masjid Ahmad Dahlan Gresik. Empat armada big bus itu tiba pukul 07.30 WIB, Rabu (12/1/2022).

Mereka hendak studi banding boarding school dan manajemen sekolah Muhammadiyah. Rombongan dibagi menjadi empat tim. Tim pertama—dua armada bus—menuju SMK Muhammadiyah 1 Gresik (SMK Mutu).

Sedangkan tim kedua dengan satu armada bus menuju SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu). Tim ketiga, sebanyak satu armada bus menuju SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio). Tim terakhir—dengan 3 mobil milik SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas)—menuju Spemdalas.

Setelah istirahat dan foto di sekitar masjid kebanggaan Kota Gresik itu, masing-masing tim pergi ke sekolah tujuannya. Perwakilan sekolah yang dituju ikut mendampingi setiap tim.

Sambutan Smamsatu

Waka Humas Smamsatu Akhmad Akmal Rifqi SPd mengawal rombongan tamu dari meeting point Masjid Ahmad Dahlan hingga tiba di Smamsatu pukul 08.00 WIB. Rombongan asal Palembang itu meliputi Pimpinan Majelis Dikdasmen PWM Sumatera Selatan dan Pimpinan Majelis Dikdasmen PDM Kota Palembang.

Selain itu, juga ada perwakilan SMA Muhammadiyah 1 Kota Palembang dan SMA Muhammadiyah 3 Kota Palembang. Mereka berjumlah sekitar 50 orang.

Di Smamsatu, jajaran pimpinan Smamsatu, pimpinan SD Muhammadiyah Manyar, dan PDM Gresik menyambut mereka. PDM Gresik itu terdiri dari Ketua Dr H Taufiqulloh MPdI, Sekretaris Dr H Sarwo Edy MPd, Wakil Ketua PDM Gresik Dr Mustakim SS MSi, Ketua Majelis Dikdasmen Ir Dodik Priyambada SAkt, dan Bendahara Majelis Dikdasmen Suwarno SPdI MPd.

Dalam sambutannya, Taufiqulloh menyampaikan gambaran umum sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Gresik. Di Ruang Innovative Smamsatu, dia juga berterima kasih telah berkunjung.

Kemudian, usai menyampaikan sambutan singkat, Dodik Priyambada ‘menculik’ beberapa tamu undangan. “Mohon maaf untuk menghemat waktu, kami izin ‘menculik’ Bapak Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sumatera Selatan dan Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Palembang untuk agenda lain,” ungkap penulis Damar Ublik ini.

Rangkaian kegiatan di Ruang Innovative tetap dilanjutkan dengan presentasi materi Boarding School yang dipimpin Kepala Smamsatu Ainul Muttaqin SP MPd.

Baca sambungan di halaman 2: Diculik untuk Podcast

Penyambutan tim Majelis Dikdasmen PDM Kota Palembang di ruang innovative Smamsatu (Mardliyatul Faizun/PWMU.CO)

Diculik untuk Podcast

Dodik langsung membawa dua tamu istimewa tersebut ke lantai dua Smamsatu menuju ruang podcast yang menjadi studio 1 Lentera Podcast Majelis Dikdasmen PDM Gresik. Di dalam studio sudah menunggu host kebanggaan Lentera Podcast Nurul Wafiyah MPd. Ternyata agenda lain yang dimaksud adalah pengambilan video podcast untuk diskusi seputar sekolah Muhammadiyah dan Program Kerja Dikdasmen Kota Palembang.

Tim Humas Smamsatu segera mengarahkan Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sumatera Selatan Dr H Haryadi MPd dan Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Palembang Drs H Effendy As untuk persiapan podcast. “Ini pertama kali kami berbincang dalam podcast,” ungkap Haryadi sebelum memulai.

Dalam podcast tersebut ia mengungkap kesan pertama tentang kota Gresik. “Dingin karena habis diguyur hujan dan kotanya sudah bersih. Hanya agak sedikit macet ya tadi, tapi nyamanlah. Dan diterima dengan baik serta disambut dengan senyum yang ramah,” ungkap pria asli Yogyakarta ini.

Sementara itu, Effendy menyatakan program kerja Majelis Dikdasmen PDM Kota Palembang fokus pada peningkatan SDM dan sarana sekolah. “Karena mutu sekolah bersumber dari SDM yang mengelolanya,” ungkap dia.

“Betul Pak, lalu berapa jumlah sekolah Muhammadiyah di Kota Palembang?” tanya Nurul Wafiyah.

Effendy menerangkan, ada 50 sekolah Muhammadiyah. Sebanyak 48 sekolah di bawah Majelis Dikdasmen PDM dan 2 sekolah di bawah Majelis Dikdasmen PDA, yaitu SMK ‘Aisyiyah dengan prodi Kesehatan (Farmasi dan Keperawatan) dan SMA ‘Aisyiyah”.

“Secara rinci jumlah sekolah Muhammadiyah di bawah Majelis Dikdasmen PDM Kota Palembang ialah 18 SD, 2 MI, 10 SMP, 9 SMA, 4 SMK,” lanjutnya.

Menurut data pada web sumsel.muhammadiyah.or.id data sekolah Muhammadiyah di Kota Palembang meliputi 18 SD Muhammadiyah, 2 MI Muhammadiyah, 1 MI ‘Aisyiyah, 10 SMP Muhammadiyah, 2 MTs Muhammadiyah, 1 MTs ‘Aisyiyah, 8 SMA Muhammadiyah, 1 SMA ‘Aisyiyah, 4 SMK Muhammadiyah, 1 SMK ‘Aisyiyah, 1 MA Muhammadiyah  dan 1 MA ‘Aisyiyah. Totalnya sesuai dengan pemaparan Effendy: 50 sekolah.

“Untuk saat ini kami belum memiliki boarding school, namun sedang proses pendirian. Oleh karena itulah kami menimba ilmu di Smamsatu” lanjut Effendy. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version